Adi menambahkan, ubahannya mulai dari jarak antar sumbu roda (wheelbase), sudut kemudi depan (rake), posisi duduk, dan jarak terendah ke tanah (ground clearance).
Selain itu, layout komponennya juga diubah.
"Sasis juga dirancang ulang sesuai target geometri yang diinginkan dan dipadukan dengan desain styling yang baru," kata Adi, yang pernah bekerja di bagian R&D Astra Otoparts.
Di Greta, Adi mencoba sesuatu yang baru untuk gaya motornya.
Baca Juga: Calon Pembeli Masih Bingung Soal STNK dan BPKB Motor Listrik, Begini Penjelasan Polisi
"Wheelbase dan rake lebih besar, ground clearance juga lebih rendah, tapi secata visual, ada sedikit semburat gaya cafe racer," ujar Adi.
Bahan rangkanya menggunakan pipa seamless yang sengaja dipilih karena ia menyukai rangka tipe tubular.
Selain itu, bagian bodinya dibuat dari bahan ramah lingkungan dengan metode 3D print dari hasil daur ulang botol plastik.
Ia juga berharap, semangat yang dimiliki Greta untuk menyelamatkan bumi dari perubahan iklim dapat diwujudkan ke kendaraan listrik.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR