MOTOR Plus-online.com - Secara terang-terangan, pembalap Avintia Racing-Johann Zarco-bilang bahwa balap MotoGP virtual hanya menyia-nyiakan harinya saja.
Dirinya mengungkapkan kalau lebih mengisi waktu dengan berkebun dan bermusik.
Johann Zarco lebih suka mengabdikan dirinya untuk berkebun, sekaligus berlatih di taman rumahnya.
"Saya dulu sering bermain Playstation 2 saat berusia 14 hingga 17 tahun."
Saya sangat menikmatinya, tetapi sejak itu saya tidak pernah menyentuh konsol lagi," ujar Johann Zarco.
Baca Juga: Aneh? Johann Zarco Udah Pamer Salto ke Belakang Aja, Padahal MotoGP Mulai Juga Belum
Salah satu alasan Johann Zarco enggan bermain gim adalah karena dia enggan menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk bisa bersaing dengan pembalap lainnya.
"Saya merasa itu buang-buang waktu saja," tukas Johann Zarco.
"Saya sudah melihat waktu lap Fabio Quartararo, Alex Marquez, dan Francesco Bagnaia dalam gim. Sulit untuk menandinginya," jelasnya.
“Saya lebih beruntung memiliki kamar di rumah, yang memungkinkan saya untuk berlatih secara fisik," tegas pembalap Reale Avintia Racing itu.
Baca Juga: Bikin Heboh, Johann Zarco Sesumbar Tahan Wabah Virus Corona Udah Gak Sabaran Ngegas di MotoGP 2020
"Saya lebih suka menghabiskan waktu memperbaiki rumah dan kebun saya, itu memberi saya energi yang lebih baik," ungkapnya dikutip dari Corsedimoto.
Di waktu luangnya, lebih baik mengabdikan dirinya untuk musik dengan gitarnya.
“Sudah tiga minggu! Karantina adalah ketenangan total bagi sebagian besar dari kita."
"Tetapi juga merupakan perjuangan dan komitmen yang sulit bagi semua tenaga medis dan bagi mereka yang bekerja untuk solidaritas nasional dalam menangani virus," beber Johann Zarco.
"Ada kasus baru setiap hari, termasuk beberapa teman saya. Berhati-hatilah, mungkin perlu waktu."
"Sementara itu, saya membuat kemajuan pada permainan gitar saya. Saya akan menunjukkan kepada kalian," pungkasnya.
Baca Juga: Dikata-katain Pembalap MotoGP Mata Duitan, Jorge Lorenzo Sindir Balik Johann Zarco, Ini Balasannya
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR