Pemerintah Resmi Larang Warga Mudik, Pengamat Minta Ada Sanksi Tegas

Erwan Hartawan - Selasa, 21 April 2020 | 19:15 WIB
Tribunnews.com
Ilustrasi mudik menggunakan motor, kini larangan mudik 2020 makin menguat imbas virus corona.

MOTOR Plus-Online.com - Wabah virus corona memang semakin mengkhawatirkan.

Perhari Selasa (21/04/2020) tercatat 7.125 orang dinyatakan positif corona dengan total kesembuhan sebanyak 842, serta memakan korban meninggal sebanual 616 jiwa.

Pemerintah juga menyerukan masyarakat menerapkan social distancing (menjaga jarak sosial).

Selain itu untuk memutus mata rantai penyeberan virus corona pemerintah resmi melarang seluruh masyarakat untuk mudik lebaran ke kampung halaman.

Baca Juga: Breaking News! Presiden Jokowi Resmi Larang Masyarakat untuk Mudik ke Kampung Halaman

Baca Juga: Bikers Sadarlah, Jangan Nekat Mudik Jelang Ramadhan atau Lebaran, Atau Bahaya Ini Siap Menjerat

Mendengar kebijakan tersebut, Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio angkat bicara.

Ia meminta pemerintah menerapkan sanksi tegas bagi masyarakat di zona merah Covid-19 yang masih nekat untuk mudik.

Dengan sanksi tegas, masyarakat diharapkan bisa mematuhi larangan mudik yang sudah ditetapkan pemerintah.

"Harus ada sanksi. Peraturan tak akan efektif kalau tidak ada sanksi," kata Agus dilansir dari Kompas.com, Selasa (21/4/2020).

Source : Kompas.com
Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular