MOTOR Plus-online.com - Pemotor harus semakin waspada dengan kasus curanmor yang makin meningkat.
Enggak butuh waktu lama untuk maling menjalankan aksinya, hitungan detik motor langsung lenyap.
Karena itu pemilik motor wajib waspada dan menambahkan alat pengaman canggih.
Meski pabrikan sudah melengkapi fitur keamanan pada motor untuk melindungi dari pencurian.
Baca Juga: #NgoprekSantuy, Cara Simpel Rawat Kunci Kontak Motor di Rumah, Dijamin Aman dari Maling Motor
Namun nyatanya para pencuri motor tetap bisa membobol fitur keamanan tersebut.
Bahkan saat ini pencuri sudah berani menggunakan modus baru dengan cara mengangkat ban depan dan kemudian didorong hingga keluar rumah seperti bawa gerobak.
Nah, biar lebih aman ada beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan untuk meminimalisir atau paling tidak menyulitkan para pencuri yang ingin mencuri motor.
Sepesialis kunci immobillizer, Syamsul Saga mengatakan, untuk meminimalisir risiko motor dicuri, sebaiknya lakukan pencegahan dengan memasang alarm anti starter pada motor.
"Kalau untuk motor pribadi lebih baik dipasangkan alarm anti starter. Jadi, kalau sudah di-lock pakai remote walaupun kunci sudah on, itu motor gak bakalan bisa hidup," kata Syamsul, Rabu (22/4/2020).
"Jika tertarik saya jual alarm yang bisa diaplikasikan pada motor yang belum memiliki fitur keyless. Harga lebih murah namun dengan fitur yang tetap lengkap, diantaranya BHT Alarm System, alarm ini dibanderol Rp 200 ribuan belum sama pasang," ucapnya.
Syamsul menilai, biasanya maling terlebih dahulu melakukan tinjau lokasi calon korban.
Setelah yakin keadaan memungkinkan, mereka masuk ke dalam rumah korban dan mengambil sepeda motor lalu digotong keluar rumah sehingga korban tidak menyadari adanya pencurian.
Baca Juga: Canggih, Berkat Fitur Ini Skutik Honda Gagal Dibawa Kabur Maling Motor
Saat maling menyadari kalau motor sudah dipasang pengaman tambahan seperti alarm, biasanya langsung pilih cari sasaran lain.
Berbeda jika harus memarkirkan motor diluar rumah perlu menggunakan rantai dan gembok cakram untuk mengikat supaya motor sulit di gotong.
"Kalau motornya parkir diluar mungkin perlu ditambah gembok pengaman lagi. Lebih bagus pasang alarm jadi kalau motor terkena senggol alarm motor bunyi," paparnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | M. Adam Samudra |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR