MOTOR Plus-online.com - Bikers perlu tahu nih, terkait dengan larangan mudik 2020 Korlantas dirikan 59 pos pemeriksaan.
Saat ini Indonesia masih dalam kondisi berduka, pasalnya korban virus corona jumlahnya kian meningkat.
Tak bisa dianggap sepele, virus ini pun sudah menimbulkan banyak korban jiwa.
Menanggapi hal tersebut pemerintah melakukan berbagai upaya guna menghindari dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Gawat, Larangan Mudik Lebaran 2020 Bertujuan Baik Malah Diserang Kritikan Pedas, Apa Sebabnya?
Baca Juga: Pemotor Harus Tahu, Ini Dia 19 Titik Pantau yang Dijaga Ketat Untuk Mencegah Pemudik Pulang Kampung
Seperti yang baru-baru ini diterapkannya kebijakan PSBB diberbagai wilayah Jabodetabek nih bro!
Tak cukup sampai disitu pemerintah pun memutuskan untuk melarang masyarakat mudik pada Lebaran 2020 ini.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan mendirikan sejumlah checkpoint atau pos pemeriksaan untuk mencegah masyarakat mudik Lebaran 2020,melansir dari Kompas.com (23/04/2020).
“Jalur utama Jawa sebanyak 59 titik checkpoint,17 titik di jalan tol dan 42 titik di jalan arteri,” kata Kepala Korlantas Polri Irjen Istiono ketika dihubungi wartawan, Rabu (22/4/2020).
Baca Juga: Perketat Larangan Mudik, Kemenhub Pastikan Akan Ada Sanksi Berat Bagi yang Melanggar
Larangan mudik sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona tersebut mulai berlaku pada Jumat (24/4/2020) pukul 00.00 WIB.
Larangan tersebut berlaku bagi transportasi umum, kendaraan pribadi, baik mobil dan sepeda motor.
Dihubungi terpisah, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Benyamin mengungkapkan sejumlah lokasi checkpoint tersebut.
Pertama, di Tol Cikarang Utama ke arah Cikampek. Setelah larangan tersebut berlaku, kendaraan yang akan keluar Jakarta melalui tol tersebut akan dialihkan melalui pintu Cikarang Barat.
Baca Juga: Bikers Simak Nih, Optimalisasi Larangan Mudik, Polda Metro Jaya Percepat Operasi Ketupat Mulai Besok
“Kemudian yang di arah Pantura-nya juga nanti disekat, sepeda motor juga akan kita kembalikan di perbatasan Bekasi dan Karawang, ada beberapa juga checkpoint-nya,” kata Benyamin ketika dihubungi Kompas.com, Rabu.
Kemudian, titik berikutnya adalah pintu Tol Bitung arah Merak. Benyamin menuturkan, kendaraan dari arah Jakarta akan dikeluarkan melalui pintu keluar Bitung.
Penyekatan juga akan dilakukan di jalan arteri di kawasan Bitung.
Checkpoint selanjutnya berada di kawasan Puncak Pass. “Kalau dari Bogor ke Jakarta itu boleh, tetapi kalau dari Cianjur ke Bogor enggak boleh masuk, jadi kita tutup di situ dan kita kembalikan dari Puncak Pass balik lagi ke arah Bogor,” tuturnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Larang Mudik, Produsen Motor Ambil Langkah Tegas Ikut Aturan Pemerintah
“Begitu juga yang keluar Tol Bocimi, itu juga keluar tolnya akan kita kembalikan ke tol lagi atau kita putar balikkan ke arah Ciawi, yang Sukabumi enggak boleh ke Bogor,” sambung dia.
Untuk wilayah DKI Jakarta, diketahui terdapat 19 titik pos pengamanan terpadu, yaitu tiga titik di ruas jalan tol dan sisanya di jalan arteri.
Benyamin menambahkan, checkpoint tersebut juga akan berada di tiap kabupaten.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR