MOTOR Plus-online.com - Setidaknya, ada 29 ribu pelanggar PSBB Jakarta dan sekitarnya ditegur polisi.
Teguran bagi pelanggar PSBB itu dilakukan sampai pada Kamis (23/4/2020) kemarin.
Penindakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jadetabek dimulai sejak Senin (15/4/2020).
Ribuan pelanggar PSBB adalah gabungan pelanggaran yang diberlakukan selama PSBB di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Makin Ketat Polisi Akan Tilang Pelanggar PSBB Karena Sudah Ribuan yang Tidak Taat Aturan
Baca Juga: Biasanya Tembus 100 Orang Per Hari, Selama PSBB Ini Pemohon SIM di Kota Bekasi Berkurang Drastis
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Meskipun ia menyadari tingkat kesadaran masyarakat semakin tinggi setiap harinya.
"Sampai dengan hari ke tanggal 23, berdasarkan data kemarin. Secara kuantitatifnya, secara kesadaran masyarakat sudah turun," kata Yusri dikutip dari Tribunnews.com
"Total sampai dengan 23 kemarin itu 29 ribu lah teguran di seluruh DKI dan juga penyangga-penyangganya, Bekasi, Depok maupun Tangerang, Tangerang Selatan," lanjutnya.
Baca Juga: Bikers Wajib Tahu, Pemprov DKI Jakarta Perpanjang PSBB Sampai 22 Mei
Ternyata, pelanggar PSBB Jakarta dan sekitarnya didominasi enggan memakai masker.
"Rata-rata masih dominan enggak pakai masker, tapi kita enggak akan berhenti," jelasnya.
Lebih lanjut, Yusri mengatakan, pihaknya akan terus melakukan imbauan terhadap pengendara ataupun warga yang masih belum mentaati aturan PSBB.
Sebaliknya, pihak kepolisian akan mengedepankan tindakan humanis untuk menindak para pelanggar PSBB.
"Kita akan tetep masif dan tegas sekarang untuk mereka juga, tegasnya dalam TKP," jelas Yusri.
"Pokoknya dengan humanis tapi lebih menekan sedikit kepada masyarakat bahwa ini bukan untuk polisi, tapi untuk kamu ini, untuk masyarakat," pungkasnya.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR