MOTOR Plus-Online.com - Lin Jarvis selaku Direktur Motor Sport Yamaha untuk MotoGP meminta Valentino Rossi untuk membuat keputusan tentang masa depan karirnya dalam waktu singkat.
Sebelumnya, The Doctor berjanji akan menentukan masa depannya di MotoGP setelah 5 atau 6 seri MotoGP 2020.
Namun, dengan merebaknya pandemi virus corona, membuat gelaran MotoGP 2020 ditunda.
Sayangnya, bos Yamaha mendesak Rossi untuk membuat keputusan ini sesegera mungkin.
Baca Juga: Lewat Nyesel, Interview Langsung Valentino Rossi dan Maverick Vinales Online, Sekalian Ngabuburit
Baca Juga: Valentino Rossi Hebat, Sampai Bos Tim MotoGP Ini Usul Bangun Patung The Doctor di Semua Sirkuit
Melansir dari Tuttomotoriweb, apabila MotoGP tetap digelar mulai bulan Agustus nanti, Yamaha tidak bisa menunggu sampai bulan September atau Oktober 2020.
"Baik Valentino Rossi maupun kita tidak bisa menunggu balapan pertama dan kemudian memutuskan," kata Lin Jarvis.
"Sebelumnya kami tidak memiliki tenggat waktu, di musim dingin kami sepakat secara lisan bahwa keputusan akan terjadi pada akhir Juni," sambungnya.
"Saya pikir waktu tidak akan banyak berubah, karena di pertengahan tahun (Juni, Juli, Agustus) ada jeda untuk mengumumkan keputusan Rossi," lanjutnya.
Dalam sebuah wawancara dengan Speedweek, Valentino Rossi diminta untuk mengubah strategi pengambilan keputusannya, berharap bahwa ia dapat menandatangani kontrak dengan Petronas SRT untuk musim 2021.
"2020 akan menjadi tahun yang penting bagi Valentino, kami sepakat dengannya bahwa ia akan mengumumkan keputusannya kepada kami pada akhir Juni," ungkap Jarvis.
"Tapi mungkin itu akan diputuskan lebih cepat, misalnya setelah lima atau enam seri," sambungnya.
"Saya pikir mungkin di Mugello, Italia dia akan memberi tahu kami apakah akan melanjutkan atau tidak," tambah Jarvis.
Baca Juga: Heboh, Valentino Rossi Sampai Bilang Berani Semua Tantangan, Gara-gara Barang Canggih Ini Tiba
"Karena pembalap resmi kami untuk 2021 telah dipilih, hanya ada satu tempat untuk Rossi, yakni tim Petronas SRT," lanjut Jarvis.
"Tetapi kita masih harus mendiskusikannya secara rinci dengan tim dan para sponsornya, karena kita juga harus mengatur seluruh tim teknis mereka," ungkapnya.
"Jika Valentino bersikeras menjalankan lima atau enam balapan sebelum memutuskan apakah akan lanjut, itu akan terlambat bagi kami," sambungnya.
"karena pada bulan Oktober atau November, kami harus membuat rencana untuk pembalap MotoGP kami untuk musim 2021," tutupnya.
Source | : | Tuttomotorioweb.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR