MOTOR Plus-online.com - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat mengatakan bahwa Andrea Iannone dilahirkan untuk motor Ducati bukan Aprilia.
Hal ini dia ungkapkan karena rumor yang berkembang tentang Pramac Ducati yang menginginkan Andrea Iannone kembali ke timnya pada MotoGP 2021.
"Kembalinya Iannone ke Ducati bukan suatu yang haram, dirinya dilahirkan untuk mengendarai motor itu," buka Pernat.
"Decara teori itu layak. Kontrak Iannone bersama Aprilia sendiri berakhir pada MotoP 2020," sambungnya.
Baca Juga: Pembalapnya Coba Dibajak Pramac Ducati, Direktur Teknis Aprilia Kasih Jawaban Menohok
Baca Juga: Masih Dalam Hukuman Kasus Doping, Bos Tim Pramac Ducati Siap Tampung Andrea Iannone
Iannone sendiri diketahui sangat dekat oleh Paolo Campinoti, pemilik tim Pramac.
"Jika dia tidak memikirkan uang yang terlalu banyak, dia harus pergi ke Pramac dengan motor resmi, meskipun harus mengurangi pendapatan," jelasnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa meninggalkan Ducati adalah kesalahan besar Iannone.
"Iannone salah, karena pergi ketika Ducati telah memilihnya sebelum Andrea Dovizioso dan dia melakukannya hanya untuk uang," beber Pernat.
Meski begitu, Pernat juga yakin jika Iannone akan tetap bertahan di Aprilia.
Terlebih karena Aprilia membela habis-habisan dirinya saat terkena kasus doping.
"Aprilia memperlakukan Iannone dengan baik selama masa sulitnya, dia juga dibantu oleh seorang pengacara yang mampu membuktikan dirinya tidak bersalah."
"Jadi saya pikir, Iannone memiliki hutang budi yang dia sadari dan dia akan sangat setia dari sudut pandang ini."
Baca Juga: Dukung Abis-abisan! Bos Aprilia Ngotot Andrea Iannone Mesti Ngegas Motor Aprilia di MotoGP
"Saya memprediksi dia akan tinggal di Aprilia, kemudian Aprilia akan mempersembahkan motor yang tampaknya lebih baik sehingga Iannone mudah memutuskan untuk tetap berada di tempatnya sekarang," tutupnya.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR