MOTOR Plus-online.com - Biarpun bentuknya enggak jauh beda, tapi ternyata sokbreker upside down motor trail dan sport berbeda lo.Perbedaan kedua sokbreker upside down untuk motor trail dan sport memang tidak kelihatan dari luar.Tapi bedanya ada di bagian dalam sokbreker.Perbedaan di bagian dalam sokbreker menghasilkan efek yang berbeda-beda, disesuaikan peruntukan motornya masing-masing.
Baca Juga: Bimsalabim! Tidak Mahal Cukup Rp 70 Ribuan, Sokbreker Rusak Normal Kembali
Baca Juga: Segini Harga Adik Yamaha NMAX yang Siap Gempur Honda PCX 150 dan ADV155

Baca Juga: Yamaha XMAX Modifikasi Spek Sultan, Harga Sokbreker Depannya Saja Rp 45 Juta
“Karena punya rebound yang lebih lambat, sok upside down di tipe sport sifatnya cenderung kaku dan stabil di jalanan aspal dalam kecepatan tinggi,” jelasnya.Sedangkan sokbreker upside down tipe trail dirancang untuk menembus medan off road seperti menembus jalan berbatu atau tanah lumpur di hutan.Hasilnya, sok upside down tipe trail punya rebound lebih cepat dan punya bantingan empuk yang cocok untuk meredam guncangan di jalan rusak.Nah salah satu perbedaan yang terlihat jelas biasanya ada pada travel atau jarak main inner dan outer sok upside down.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Posisi Pemasangan Sokbreker Belakang Mempengaruhi Empuk Atau Tidaknya Sok“Sok upside down motor trail biasanya lebih panjang ukurannya, sehingga lebih tinggi dan tahan banting saat melalui jalanan rusak,” lengkap Joko.