MOTOR Plus-Online.com - Pembalap MotoGP paling gaek, Valentino Rossi blak-blakan tentang masa depannya di MotoGP.
Hal itu Rossi beberkan saat interview secara online bersama rekan setimnya Maverick Vinales, Sabtu (25/4/2020).
Dipandu komentator MotoGP Matthew Birt, interview dengan dua pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP itu juga disiarkan di media sosial Yamaha MotoGP.
Juara Dunia balap motor sembilan kali itu mengakui bahwa situasi saat ini bukanlah cara terbaik untuk mengakhiri karir di MotoGP.
Baca Juga: Masih Menggantung, Bos Petronas Yamaha Berharap Valentino Segera Beri Keputusan Usai MotoGP 2021
Baca Juga: MotoGP 2020 Belum Mulai-mulai, Bos Yamaha Minta Valentino Rossi Cepat Ambil Keputusan
Maka Rossi berharap untuk lanjut bersama Yamaha di MotoGP 2021.
Sayangnya, Rossi tidak akan memiliki kursi di tim Yamaha pabrikan mulai tahun depan dan seterusnya.
Dengan Fabio Quartararo menjadi rekan setim Maverick Vinales mulai tahun depan, kemungkinan Rossi berada di skuad Petronas Yamaha SRT mulai terlihat lebih nyata.
Pembalap asal Italia itu mengatakan, ia memiliki motivasi untuk lanjut, tetapi tidak mendapatkan 5 atau 6 seri di MotoGP 2020 yang awalnya direncanakan sebelum mengambil keputusan tentang masa depannya.
Baca Juga: Lewat Nyesel, Interview Langsung Valentino Rossi dan Maverick Vinales Online, Sekalian Ngabuburit
"Saya berada dalam situasi yang sulit karena seperti yang saya katakan, opsi pertama saya adalah mencoba untuk melanjutkan," kata Valentino Rossi dikutip MOTOR Plus-Online dari MotoGP.
"Saya memiliki motivasi yang cukup dan saya ingin melanjutkan," sambungnya.
"Sangat penting untuk memahami tingkat kompetisi, terutama di paruh kedua musim lalu kami sangat menderita, saya terlalu lambat dan harus berjuang di luar 5 besar," tambahnya.
"Dalam pikiran saya, saya memiliki satu tahun lagi dengan tim Yamaha pabrikan dan saya perlu waktu untuk memutuskan," lanjut Rossi.
Baca Juga: Gak Kalah Sama Guru, Murid Valentino Rossi Boyong Barang Canggih, Persis Kayak Punya The Doctor
"saya perlu lima atau enam balapan, dengan kepala mekanik baru, dan beberapa modifikasi dalam tim untuk memahami apakah saya bisa kuat," sambungnya.
"Masalahnya adalah tidak ada balapan, dengan virus ini kami tidak bisa balapan," tambahnya.
"Jadi saya harus memutuskan sebelum balapan karena dalam situasi paling optimistis kami bisa balapan di paruh kedua musim, jadi Agustus atau September kami berharap," jelasnya.
"Saya harus membuat keputusan sebelumnya, saya ingin lanjut tetapi saya harus membuat keputusan ini tanpa balapan," ungkap Rossi.
Baca Juga: Valentino Rossi Hebat, Sampai Bos Tim MotoGP Ini Usul Bangun Patung The Doctor di Semua Sirkuit
"Ini bukan cara terbaik untuk mengakhiri karir karena situasinya mungkin kita tidak balapan pada tahun 2020," tambahnya.
"Jadi lebih adil bagi saya untuk terjun di kejuaraan lain dan mengakhiri karir di musim depan, jadi saya berharap untuk lanjut pada 2021," tutupnya.
Source | : | MotoGP |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR