MOTOR Plus-online.com - Wajib tahu nih, ternyata barang atau perangkat paling enteng di motor MotoGP itu adalah swing arm alias lengan ayun.
Ternyata perannya benar-benar berat mungkin gak beda dengan pengatur elektronik motor MotoGP alias ECU.
Motor MotoGP secara overall atau berat kosong bobot minimumnya 157 kg sesuai dengan regulasi teknik yang ditetapkan institusi balap motor dunia, FIM.
Secara umum total bobot motor MotoGP 157 kg itu bisa didistribusi lagi atau dibagi dibagi-bagi ke dalam beberapa komponen.
Seperti dari sasis, suspensi, mesin, pelek ban hingga cover body yang semuanya ditotal memenuhi berat minumum 157 kg.
Baca Juga: Gak Nyangka, Jack Miller Bukan Pembalap MotoGP 4-Tak Biasa, Ternyata Maniak Motor 2-Tak
Baca Juga: Akhirnya Valentino Rossi Takluk, Terang-terangan Ambil Keputusan Tetap Ngaspal di MotoGP Tahun Depan
Dari sebegitu banyak komponen yang dipakai di motor MotoGP.
Komponen paling enteng dan punya peran berat adalah swing arm alias lengan ayun.
Sebagaimana informasi yang diperoleh Motorplus-Online dari laman Suzuki MotoGP.
Swing arm atau lengan ayun itu memiliki bobotnya mencapai 4 kg.
Kalau dibandingkan dengan komponen lain yang dirasa enteng, seperti sebut saja fairing atau penutup bodi motor bila ditimbang bobotnya mencapai 4,5 kg.
Masih lebih berat ketimbang swing arm lo!
Atau juga pelek yang materialnya dari aluminum alloy kalau ditimbang komplet dengan ban plus tekanan angin 12 PSI bobotnya sekitar 8,2 kg (depan) dan 11,3 kg (belakang).
Swing arm ternyata lebih enteng dari komponen fairing dan pelek komplet dengan ban.
Itu dengan material aluminium, bagaimana dengan swing arm dari serat karbon atau dalam istilah industrinya CFRP.
CFRP singkatan dari Carbon Fibre Reinforced Polymer atau juga Carbon Fibre Reinforced Plastic, swing armnya lebih ringan lagi.
Baca Juga: Biar Makin Paham, Nih Penjelasan Nama dan Kode Semua Motor MotoGP 2020
Bedanya swing arm aluminium dengan serat karbon atau carbon fibre ini di harga pembuatan dan juga risikonya.
Bahan aluminium harganya lebih terjangkau dan juga tidak berisiko rusak parah saat insiden atau crash.
Sementara bahan serat karbon harga produksi selangit dan risiko kerusakan saat crash atau insiden lebih parah.
Secara ekonomi, swing arm serat karbon sangat mahal.
Alasan swing arm bobotnya enteng namun perannya berat karena berfungsi menghubungkan mesin dengan ban belakang yang jadi penggeran laju motor.
Kemudian lengan ayun juga berperan penting motor MotoGP melaju dan berdaya cengkeram bagus.
Dibantu dengan shock absorber belakang memastikan motor MotoGP bisa melibas tikungan dengan stabil tanpa kehilangan momentum kecepatan.
Begitu juga saat keluar tikungan swing arm memastikan motor MotoGP memiliki traksi di saat keluar tikungan.
Jadi makin paham kalau barang paling enteng di motor MotoGP dan punya fungsi yang berat itu adalah swing arm atau lengan ayun.
Lebih jelasnya lagi simak pemaparan swing arm yang terdapat di Instagram @motogp berikut;
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR