MOTOR Plus-online.com - Valentino Rossi buka-bukaan mengungkapkan kenapa dirinya sangat membenci mantan rivalnya Toni Elias.
Sebelumnya, Toni Elias telah mengungkapkan alasan kenapa dirinya sangat dibenci oleh Valentino Rossi.
Menurut Elias, Valentino Rossi kehilangan gelar juara dunia akibat ulah dirinya.
Elias berhasil mengalahkan Rossi dengan jarak 0,002 detik pada MotoGP Portugal 2006.
Baca Juga: Waduh, Valentino Rossi Gak Akan Maafkan Mantan Rivalnya di Honda, Gara-gara Hal Ini
Baca Juga: Gak Sama Dengan Maverick Vinales, Valentino Rossi Minta MotoGP 2020 Pakai Sirkuit 'Terbaik 'Saja
Saat itu, Toni Elias menggunakan motor satelit tim Honda sedangkan Valentino Rossi menggunakan motor tim pabrikan Yamaha.
Karena peristiwa itu, poin Valentino Rossi tertinggal dari pesaingnya di tim Repsol Honda, Nicky Hayden.
Padahal, balapan hanya menyisakan satu putaran akhir.
Tidak sampai disitu, Rossi malah mengalami kecelakaan sendiri di seri final MotoGP Valencia 2006.
Baca Juga: Akhirnya Valentino Rossi Takluk, Terang-terangan Ambil Keputusan Tetap Ngaspal di MotoGP Tahun Depan
Dirinya pun kehilangan title juara dunia tahun 2006 dengan selisih 5 poin dari Nicky Hayden.
"Mampu mengalahkan Valentino Rossi hanya terjadi sekali dalam hidupku," ucap Toni Elias dikutip dari Crash.
Namun, menurut Valentino Rossi, bukan itu yang menyebabkan dirinya membenci Toni Elias.
“Saya tidak marah padanya karena dia mengalahkan saya di Portugal, tetapi karena kecelakaan yang dia sebabkan di Jerez."
"Itu adalah Grand Prix pertama musim tersebut dan saya langsung jatuh di tikungan pertama. Saya memaafkannya untuk hal pertama, tetapi tidak untuk yang kedua," ucap Rossi dikutip dari Paddock-GP.
Eits, perlu dicatat, bahwa Valentino Rossi mengatakan itu semua sambil tertawa.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR