MOTOR Plus-Online.com - Jeda kejuaraan balap MotoGP akibat pandemi wabah virus corona (Covid-19) tampaknya membawa masalah pelik bagi para pembalap yang posisinya belum aman di MotoGP.
Pasalnya, kesempatan pembalap MotoGP untuk membuktikan kualitas terhalang karena balapan yang menjadi sarana justru urung digelar.
Sejauh ini baru ada lima pembalap MotoGP yang sudah memastikan tempat mereka untuk membalap musim depan.
Marc Marquez menjadi salah satu yang sudah meneken kontrak baru dengan Repsol Honda hingga musim 2024.
Baca Juga: Obat Bosan, Warnai Pembalap MotoGP Ini Sebagus-bagusnya, Bikin Seru Di Rumah Aja
Meski begitu, Marc Marquez turut memikirkan nasib koleganya.
Pembalap Repsol Honda itu pun menawarkan saran untuk membekukan kontrak yang berlangsung sekarang.
"Situasinya sulit. Dalam kasus saya, saya sudah memperbarui kontrak empat tahun bersama Honda," ujar Marc Marquez, dilansir dari Marca.
"Memang benar bahwa banyak yang belum menandatangani kontrak, termasuk adik saya (Alex Marquez di Repsol Honda)."
"Semua pembalap ingin menunjukkan bahwa mereka pantas mendapat tempat di MotoGP, Moto2 dan Moto3," imbuh Marc Marquez.
Baca Juga: Aturan Baru, MotoGP Virtual Race III Kembali Digelar Akhir Pekan Ini, Pakai Gim Terbaru
Marc Marquez juga berpendapat bahwa membekukan kontrak pembalap juga akan berpengaruh terhadap kestabilan anggaran tim.
"Saya kira ini akan menjadi langkah bijak karena anggaran tim juga terpengaruh akibat pandemi virus ini," jelas Marc Marquez.
"Dengan kontrak para pembalap, mengapa tidak melakukan hal yang serupa? Bekukan dan anggap seakan tahun ini tidak pernah terjadi."
"Bagaimanapun keputusan ini tidak berada dalam tangan saya," pungkas Marc Marquez.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR