MOTOR Plus-online.com - Direktur tim Yamaha di MotoGP, Massimo Meregalli, mengakui jika Jorge Lorenzo terisolasi di Dubai gara-gara Yamaha.
Sebelumnya, diketahui pembalap penguji tim Yamaha, Jorge Lorenzo sudah lebih dari satu bulan terkarantina di Dubai, Uni Emirate Arab, akibat pandemi virus corona.
Dirinya tidak bisa pulang ke negaranya karena penerbangan di negara tersebut di tutup.
Sebelumnya, Jorge Lorenzo ingin kembali ke negara asalnya sebelum pandemi virus corona menyerang.
Baca Juga: Mantap, Valentino Rossi Inginkan Jorge Lorenzo Balap MotoGP Kembali, Yamaha Siapkan 5 Motor?
Baca Juga: Gak Mau Kalah Sama Test Rider Yamaha MotoGP, Pembalap Penguji KTM MotoGP Juga Incar Wild Card Nih!
Namun, pihak Yamaha menahannya untuk tetap berada di Dubai.
"Kami harus membatalkan tes tertentu. Kami mencoba menahan Jorge di Dubai, hanya karena kami akan melakukan pengujian di Motegi pada 20 dan 21 April."
"Namun sayangnya kami harus membatalkannya. Seperti yang lain, kami membuang banyak waktu karena pandemi virus corona," buka Massimo Meregalli yang dikutip dari Paddock-GP.
Meskipun Jorge Lorenzo terjebak di negara orang, namun dirinya tak sepenuhnya menyesali itu.
Baca Juga: Duh, Jorge Lorenzo Pesimistis MotoGP 2020 Digelar, Gara-gara Hal Ini Belum Ditemukan
Ya, Jorge Lorenzo terisolasi di sebuah kamar besar di sebuah hotel mewah di Dubai.
Yamaha sendiri mengaku berharap banyak dengan adanya Jorge Lorenzo menjadi pembalap penguji.
"Pengalaman yang ia bawa kepada kami adalah penting bagi kami, karena ia berasal dari Honda dan ia sebelumnya di Ducati."
"Tentunya, dia tahu lebih banyak daripada yang kita lakukan tentang apa yang mereka miliki,” tutup Massimo.
Baca Juga: Bikin Geger! Gak Mau Kalah Sama Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa Siap Turun Gunung Balap MotoGP Lagi
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR