MOTOR Plus-Online.com - Wabah corona telah berdampak signifikan terhadap ekonomi global dan nasional.
Tak ayal, kecemasan terhadap lahirnya krisis yang berujung pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang bisa berdampak pada tingkat kriminalitas.
Seperti yang disampaikan, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengungkap adanya peningkatan angka kriminalitas sebesar 10 persen di wilayah Jadetabek selama pandemi Covid-19 sejak Maret hingga April 2020.
"Saya sampaikan bahwa memang untuk peningkatan hasil analisa evaluasi, ada kurang lebih sekitar 10 persen peningkatan kasus kriminalitas yang terjadi kalau kita bandingkan antara satu bulan ke belakang dari bulan Maret sampai dengan bulan April,” kata Nana dilansir dari Kompas.com Rabu (29/4/2020).
Baca Juga: Pandemi Virus Corona Masih Berlanjut, Outlet Pegadaian Ini Akui Adanya Peningkatan Gadai Motor
Baca Juga: Wuih, Perangi Virus Corona, Dealer Yamaha di Jawa Tengah Bagikan Wedang Rempah ke Rumah Warga
Menurutnya, jenis kriminalitas yang paling banyak ditemukan selama pandemi Covid-19 adalah perampokan atau pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian kendaraan bermotor, sampai penyalahgunaan narkoba.
"Peningkatan 10 persen ini memang lebih banyak kasus antara lain pencurian dan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, kemudian curanmor, kasus narkoba, serta satu lagi masalah penipuan," ujar Nana.
Selama April 2020, polisi telah mengungkap 18 kasus penyebaran berita bohong dari 48 kasus yang diselidiki di wilayah Jakarta.
Selain itu, tercatat juga 17 kasus perampokan minimarket di wilayah hukum Polda Metro Jaya selama sebulan terakhir.
Baca Juga: Siap-siap, Motor Ranch Valentino Rossi di Tavullia, Segera Dibuka Lagi
"Satu bulan terakhir ini, ada 17 kasus bentuknya curas maupun curat terhadap 17 TKP minimarket yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya,: kat Nana.
"Kita berhasil mengungkap 13 dari 17 TKP dalam satu bulan ini," ungkap tambahnya.
Kendati demikian, Nana memastikan situasi keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam keadaan kondusif.
Polda Metro Jaya telah membentuk tim satgas begal dan preman yang akan melakukan giat patroli di wilayah-wilayah rawan kejahatan yang telah dipetakan sebelumnya.
Baca Juga: Canggih Kacamata Corona Pendeteksi Gejala Virus Covid-19, Driver Ojol dan Pemotor Harus Pakai Nih
Polisi tak segan menindak tegas para pelaku yang berani melawan polisi atau melukai warga saat melakukan aksi perampokan atau begal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Angka Kriminalitas di Jakarta Meningkat 10 Persen Selama Pandemi Covid-19
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR