MOTOR Plus-online.com - Gak cuma Johann Zarco dan Jack Miller, ternyata murid Valentino Rossi juga mengincar kotrak tim Ducati pabrikan.
Adalan murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia, memiliki gagasan yang jelas tentang masa depannya di MotoGP.
Tujuannya adalah untuk terus berada di skuad Borgo Panigale, caranya memperoleh hasil yang jauh lebih baik di musim kedua ini di kelas MotoGP.
Melihat musim debutnya di MotoGP pada tahun 2019, Pecco mengaku sangat kesulitan.
Baca Juga: Kenal Dekat Francesco Bagnaia, Pembalap MotoGP Yang Pengin Jadi Superman, Idolakan Banget Gurunya
Baca Juga: Gak Kalah Sama Guru, Murid Valentino Rossi Boyong Barang Canggih, Persis Kayak Punya The Doctor
"Itu sangat sulit. Banyak kesalahan, banyak jatuh."
"Saya mengalami kesulitan menjaga kecepatan sepanjang akhir pekan."
"Namun, saat balapan memasuki akhir musim, saya mengalami peningkatan, saya mengerti bagaimana mengendarai Ducati," buka Pecco panggilan akrab Francesco Bagnaia dikutip dari Corsedimoto.
"Saat tes pramusim 2020 pertama, mereka agak aneh, saya punya motor yang sama sekali berbeda," lanjutnya.
Menurut Pecco, dirinya hanya butuh dua hari untuk menemukan feeling yang pas.
Baca Juga: Aji Mumpung, Francesco Bagnaia Berstatus Juara MotoGP Virtual Race Kedua, Sekaligus Pamer Helm Baru
"Motor telah meningkat dan memiliki potensi besar," bebernya.
Ketika itu, Pecco telah merasa siap untuk MotoGP Qatar.
Kecepatan yang terlihat dalam tes itu baik, simulasi balapan juga sangat positif.
Pecco mengaku, misinya tahun ini tetap di posisi teratas setara dengan pembalap tim pabrikan atau bahkan melakukan yang lebih baik dari yang mereka lakukan.
Baca Juga: Hasil MotoGP Virtual Race 2: Pecco Bagnaia Masih Yang Tercepat, Valentino Rossi Finish Ke 7
“Saya mengincar tim resmi (tim Ducati pabrikan, red.) tahun depan."
"Ketika saya memikirkan MotoGP, saya selalu melihat diri saya mengendarai Ducati," tutup Pecco.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR