MOTOR Plus-online.com - Legenda balap Indonesia, Hendriansyah dan Ahmad Jayadi mengungkapkan betapa ramai dan antusiasnya gelaran road race jaman dulu.
Hal ini dibuka langsung saat acara Ngovi (Ngobrol Virtual) yang diadakan Otomotif Grup Grid Network.
Menurut Ahmad Jayadi, semakin banyaknya event road race di Indonesia yang membuat gelaran tersebut kurang greget.
Ditambah lagi, merebaknya media sosial yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Hendriansyah dan Ahmad Jayadi, Inilah Duel Paling Legendaris di Balap Motor Indonesia
"Merebaknya event road race di mana-mana ini memang ada untung dan ruginya."
"Zaman dulu, event kejurnas sangat ditunggu-tunggu sehingga gampang sekali mengundang penonton hingga 10.000 orang," bilang Adi, panggilan akrab Ahmad Jayadi.
Sehingga event road race sendiri menjadi kurang gengsinya.
"Saya sepakat dengan Adi, saya ingat dulu itu ada event kejurnas dimana pun hingga ke luar kota banyak penonton yang berbondong-bondong untuk menyaksikannya," sebut Hendriansyah.
"Saya pikir, ada kejenuhan dari para penonton saat ini," lanjut Hendri, begitu sapaan Hendriansyah.
Baca Juga: Ahmad Jayadi Cerita Duel Road Race Lawan Hendriansyah, Benarkah Kalah Motor?
Nah, untuk mengembalikan effort event road race yang mengundang banyak penonton, dua legenda balap ini juga memberikan masukan kepada event organizer road race.
"Event balap ini harus dikemas ulang untuk menarik para penonton seperti zaman dulu," jelas Hendri.
"Boleh saja event balap road race ini sering digelar di daerah manapun, tapi ada standarisasinya yang harus di lakukan oleh para EO balap."
"Sehingga gelaran ini semakin menarik untuk ditonton," tambah Ahmad Jayadi.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR