Harap-harap Cemas, Bos Petronas Yamaha SRT Ngaku Lagi Nungguin Whatsapp Dari Valentino Rossi

Indra Fikri - Kamis, 30 April 2020 | 14:45 WIB
MotoGP
Lin Jarvis (kiri) dan Razlan Razali selaku bos Petronas Yamaha SRT

MOTOR Plus-online.com - Bos tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, mengaku sedang menunggu chat Whatsapp dari Valentino Rossi.

Tentunya, hal ini terkait dengan tim Petronas Yamaha SRT yang disediakan oleh Yamaha Motor Racing untuk Valentino Rossi jika masih ingin membalap di MotoGP 2021.

Razlan Razali mengaku, masih banyak yang harus dibicarakan tentang potensi kesepakatan antara Petronas Yamaha SRT dengan Valentino Rossi.

Memang, dia belum mengadakan kontak langsung dengan pembalap asal Italia itu atau manajemen VR46-nya.

Baca Juga: Soal Karier Valentino Rossi di MotoGP, Bos Yamaha Yakin Banget Tetap Balapan, Ini Faktanya

Baca Juga: Tambah Panas, Gak Cuma Johann Zarco dan Jack Miller, Murid Valentino Rossi Pun Incar Kontrak Tim Ducati Pabrikan

"Saya terus memeriksa ponselku setiap hari dan sejauh ini aku belum melihat apa-apa!"

"Saya berharap setidaknya Valentino akan mengirim WhatsApp atau apalah!" canda Razlan Razali, saat wawancara dengan Crash.net.

"Sejauh ini tidak ada, jadi kami tetap membukanya untuknya."

"Jika itu terjadi, itu adalah sesuatu yang pasti akan kami lihat."

"Kami tidak akan menutup dan mengabaikannya. Dia adalah juara dunia sembilan kali dan membawa banyak beban dalam hal pemasaran dan paparan."

"Tapi kita benar-benar perlu memahami kesepakatan. Apa yang harus dan tidak boleh dilakukan? Kita perlu memahami apa yang diinginkannya," ungkapnya.

Baca Juga: Fans Sejati Valentino Rossi, Dulu Pembalap MotoGP Ini Sampai Rela Nunggu Berjam-jam Biar Bisa Foto Bareng

Source : Crash.net
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular