Begitu juga Marc Marquez, fanatikan MotoGP langsung kebayang angka 93.
Selain faktor bisnis, unsur takhyul juga melingkupi angka 1 di MotoGP.
Sejak 2000 pembalap yang mengusung angka 1 di motornya setelah tahun atau musim sebelumnya menyabet juara dunia.
Di musim itu saat pembalap di kelas premier pasti gagal mempertahankan gelar juara dunia.
Alex Criville juara dunia GP 500 1999 pakai angka 3.
Kemudian di 2000 pakai nomor 1 dan Alex Criville gagal mempertahankan titel juara dunia.
Musim 2000 tital juara dunia direbut Kenny Roberts, Jr. yang saat itu pakai angka 2 sebagai nomor start.
Percaya gak percaya, Kenny Roberts, Jr. memakai angka 1 sebagai nomor start sebagai juara dunia GP 500 2000.
Eh, Kenny Roberts, Jr. harus kehilangan titel juara dunia yang disabet Valentino Rossi.
Selang beberapa tahun kemudian di 2007, mendiang Nicky Hayden merebut titel juara dunia MotoGP 2006, memilih angka 1 sebagai nomor startnya.
Apa lacur, Nicky Hayden gagal mempertahankan gelarnya musim 2007 yang disikat Casey Stoner.
Baca Juga: Sah! Ronde MotoGP Jerman, Belanda dan Finlandia Batal, Gak Ada Jadwal Ulang
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR