MOTOR Plus-online.com - Masuknya Fabio Quartararo menggeser Valentino Rossi, Bos tim Yamaha, Lin Jarvis ingatkan Maverick Vinales bahwa tidak ada pembalap nomor 1 atau 2 di Yamaha.
Hal itu diungkapkan dalam sebuah wawancara dengan Sky Sport.
Menurut Lin Jarvis, terkadang sebelum terjadi permasalahan kita butuh pembukaan yang baik, meletakkan dasar untuk hubungan masa depan yang sehat, jujur dan transparan.
Sebelumnya, Lin Jarvis telah mengalami ketegangan ekstrem antara anggota tim yang sangat berbakat pada 2008.
Baca Juga: Soal Karier Valentino Rossi di MotoGP, Bos Yamaha Yakin Banget Tetap Balapan, Ini Faktanya
Baca Juga: Kasih Kode Lanjut di MotoGP 2021, Bos Yamaha Beri Valentino Rossi Deadline, Paling Lambat Juni
Ketika itu Jorge Lorenzo satu paddock bersama Valentino Rossi, saat Yamaha masih dalam kejayaan penuh.
Meski begitu, bukan berarti saat ini sudah mulai terjadi ketegangan juga.
Mengingat pengalaman tersebut dan melihat kedatangan Fabio Quartararo di tempat Rossi untuk hidup bersama dengan Maverick Viñales.
Lin Jarvis lebih memilih menyamaratakan mereka untuk menghindari kemungkinan kesalahpahaman di masa depan.
Seandainya itu akan mengejutkan bagi Maverick Vinales, dia mencontohkannya seperti ini:
Baca Juga: MotoGP 2020 Belum Mulai-mulai, Bos Yamaha Minta Valentino Rossi Cepat Ambil Keputusan
"Saya benar-benar suka menonton dan melihat Viñales hari ini. Dia jauh lebih bahagia dan lebih seimbang. Saya pikir dia membuat pilihan yang baik dengan tetap bersama kami."
"Dia senang juga memiliki kepercayaan kami. Saya senang melihatnya begitu bahagia dan positif."
"Meski begitu, bukan berarti dia akan mendapatkan status No. 1 di Yamaha," tutupnya.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR