MOTOR Plus-online.com - Larangan mudik lebaran 2020 memang sudah dimulai sejak tanggal 24 April lalu.
Pelarangan mudik ini berlaku untuk transportasi umum darat, laut, udara juga kereta api.
Sayangnya, masih ada masyarakat yang bandel dan tetap nekat melakukan mudik ke kampung halaman.
Padahal larangan mudik bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 alias Corona ke daerah-daerah.
Baca Juga: Larangan Mudik Sudah 6 Hari Berlangsung, 1.017 Pemotor Dipaksa Putar Balik Saat Akan Masuk ke Jatim
Bahkan ditemui MOTOR Plus-online, di media sosial ada yang menawarkan jasa untuk mudik naik motor ke beberapa daerah.
Tapi saat mencoba dihubungi dan ditunggu selama lebih dari 4 jam, hanya ada satu dari dua orang yang membalas.
Akun tersebut menawarkan mudik dari wilayah Solo ke Tegal, Jawa Tengah.
Pemilik akun tersebut juga mengatakan akan berangkat malam hari dan lewat jalan tikus, guna menghindari pantauan polisi.
Nah buat Brother sekalian sebaiknya tetap waspada dan tidak tergiur penawaran ini ya.
Karena selain bisa menyebarkan virus Corona, tapi pemudik yang memaksa pulang kampung dijamin akan disuruh putar balik saat bertemu polisi.
Pihak kepolisian pun akan menyelidiki para pelaku jasa transportasi khususnya travel, yang menawarkan jasa mengantar pemudik di media sosial.
“Ya kami lakukan penyelidikan akan kebenaran hal tersebut,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono, dikutip dari NTMC, Rabu (29/4/2020).
Baca Juga: Hampir 5.000 Kendaraan yang Dipaksa Putar Balik Karena Larangan Mudik, Didominasi Oleh Kendaraan Ini
Kabar ini pun, tambah Argo, akan disampaikan kepada anggota di lapangan.
Argo mengatakan informasi ini akan disampaikan untuk dapat diantisipasi.
“Kemudian disampaikan ke anggota yang bertugas di lapangan, supaya modus-modus ini bisa kami antisipasi,” ujar Argo.
Source | : | ntmcpolri.info |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR