MOTOR Plus-online.com - Seperti yang diberitakan pada artikel sebelumnya, di media sosial ramai akun yang menawarkan jasa mudik naik motor.
Saat MOTOR Plus-online coba menghubungi, salah satu akun tersebut menawarkan mudik dari wilayah Solo ke Tegal, Jawa Tengah.
Sebagai informasi, jarak antara Solo ke Tegal adalah lebih dari 250 km.
Pemilik akun tersebut juga mengatakan akan berangkat malam hari dan lewat jalan tikus, guna menghindari pantauan polisi.
Baca Juga: Masih Banyak yang Nekat, Polisi Akan Selidiki Bisnis Penyelundupan Pemudik ke Kampung Halaman
Untuk biayanya, akun tersebut meminta uang sebesar Rp 380 ribu.
Uang tersebut untuk biaya jasa, dan sudah termasuk untuk membeli bensin.
Lalu bagaimana jika saat mudik dihentikan polisi dan disuruh putar balik?
Pemilik akun mengatakan akan mengembalikan uang sepenuhnya.
Akun tersebut juga meminta foto KTP (Kartu Tanda Penduduk), dengan maksud agar tidak salah mengangkut penumpang.
Untuk diketahui, saat ini larangan mudik lebaran 2020 memang sedang diberlakukan oleh pemerintah.
Larangan mudik ini bukan tanpa sebab, tapi bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 alias Corona ke daerah-daerah.
Nah buat Brother sekalian sebaiknya tetap waspada dan tidak tergiur penawaran ini ya.
Baca Juga: 185 Pemudik Motor Diminta Putar Balik ke Jakarta, Hasil Dua Hari Razia Larangan Mudik Lebaran
Karena selain bisa menyebarkan virus Corona, tapi pemudik yang memaksa pulang kampung dijamin akan disuruh putar balik saat bertemu polisi.
Saat ini pihak kepolisian juga memperketat penjagaan, dan akan menyelidiki para pelaku jasa transportasi yang menawarkan jasa mengantar pemudik.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR