MOTOR Plus-online.com - Perpanjangan kontrak Marc Marquez bersama Repsol Honda selama 4 tahun diserbu banyak tanggapan.
Termasuk pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso yang melontarkan komentar pedas.
Andrea Dovizioso blak-blakan berkomentar di hadapan awak media.
Dovizioso menilai kontrak selama itu terasa cukup aneh.
Baca Juga: Valentino Rossi dan Marc Marquez Rugi Besar, Gara-gara 3 Seri MotoGP 2020 Dibatalkan, Apa Saja?
Baca Juga: Tak Diduga, Ternyata Ini Pertama Kali Marc Marquez Mau Lakukan Usai Masa Pandemi Virus Corona
"Saya sangat terkejut dan tak menduga, sebenarnya, saya memiliki ide yang sangat berbeda tentang apa yang akan dilakukan Marc," beber Dovizioso dikutip dari Speedweek.com.
"Tetap dengan keputusan penting seperti itu, selalu ada hal-hal yang terjadi di baliknya yang tidak kita ketahui," lanjutnya.
"Saya mengharapkan dia untuk pindah motor atau dengan tim yang berbeda, tetapi saya bisa membayangkan bahwa dia punya alasan," aku Dovizioso terang-terangan.
Mendengar hal itu, Repsol Honda langsung bereaksi.
Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig justru geram dengan komentarnya.
Akhirnya, Alberto Puig kasih komentar mengejutkan soal itu.
"Belum lama, Andrea Dovizioso mendatangi kami dan menanyakan apakah dia (Marc Marquez) bisa mengendarai Honda," buka Puig.
Ternyata, ada maksud tersembunyi soal komentar manajer Repsol Honda itu.
Baca Juga: Sempat Positif Terinfeksi Virus Corona, Pengawal Pribadi Marc Marquez Kini Sudah Sembuh Total
"Namun tiba-tiba dia (Dovizioso) meminta untuk tidak memakai motor lagi, saya tidak paham apa maksudnya, tapi dia tahu apa yang saya bicarakan," jelas Puig.
Dari situ, bisa terlihat kalau Alberto Puig menyindir keinginan Dovizioso bersama Honda.
Gara-gara komentar Andrea Dovizioso, Puig sepertinya bakal menutup peluang itu.
Mengingat kontrak Andrea Dovizioso bersama Ducati berakhir di MotoGP 2020.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR