MOTOR Plus-online.com - MotoGP Cina jadi sejarah tersendiri bagi Valentino Rossi, pertama kailnya menggelar MotoGP, Valentino Rossi menang setelah melewati kondisi yang tidak mudah.
MotoGP Cina 15 tahun lalu menjadi sejarah tersendiri bagi Valentino Rossi karena sirkuit Shanghai untuk pertama kalinya menggelar MotoGP.
Karakter sirkuit dengan kecepatan tinggi tidak menguntungkan motor MotoGP YZR-M1 andalan Valentino Rossi.
Sejatinya, motor MotoGP Honda punya keuntungan dan meraih kans menang di event perdana MotoGP Cina di sirkuit Shanghai, (1/5/2005) silam.
Terbukti di sesi kualifikasi, Sete Gibernau (Movistar Gresini Honda) meraih posisi start terdepan alias pole position.
Baca Juga: Soal Karier Valentino Rossi di MotoGP, Bos Yamaha Yakin Banget Tetap Balapan, Ini Faktanya
Ternyata, kondisi cuaca di saat raceday mengubah peruntungan.
Balapan MotoGP Cina 2005 berlangsung dalam kondisi basah alias wet race.
Otomatis, motor MotoGP yang diuntungkan dengan karakter sirkuit Shanghai malah keteteran.
Kondisi hujan dimanfaatkan Valentino Rossi (Gauloises Yamaha Team) untuk melesat ke depan.
Hingga Valentino Rossi pun berhasil memimpin jalannya lomba.
Baca Juga: Terungkap! Gak Ada Nama Valentino Rossi di MotoGP Virtual Race III, Bukan Gara-gara Gak Doyan
Perlawanan malah datang dari Olivier Jacque (Kawasaki Racing Team) yang performa motor MotoGP Kawasaki ZX-RR sempat memberikan perlawanan di beberapa lap terakhir.
Valentino Rossi tak memberikan kesempatan Olivier Jacque untuk mendekat.
Valentino Rossi pun berhasil juara di event perdana MotoGP Cina 2005 di kondisi sirkuit basah alias wet race.
Padahal, sebelum balapan banyak memprakirakan Valentino Rossi dengan Yamaha M1-nya akan kesulitan membendung rival dengan motor MotoGP mesin bertenaga seperti Honda RC211V dan Ducati Desmosedici GP05.
Namun kondisi cuaca mengubah keadaan dan dimanfaatkan Valentino Rossi untuk mencetak sejarah menjadi juara di event perdana MotoGP 2005.
Sirkuti Shanghai tak lagi menggelar MotoGP beberapa musim terakhir.
Hal itu terjadi karena faktor antusiasme penontonnya tidak setinggi F1.
Alhasil, MotoGP Cina pun hanya berlangsung 4 musim saja, 2005-2008.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR