MOTOR Plus-online.com - Sudah mau dua minggu berjalan, tapi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), masih sering dilanggar warga.
PSBB Kota Banjarmasin hari ini sudah memasuki hari ke 11.
PSBB Kota Banjarmasin dimulai sejak 24 April 2020 lalu, dan akan berakhir pada Kamis (7/5/2020).
Sayangnya, masih banyak masyarakat Banjarmasin yang kurang menyadari pentingnya PSBB dalam menekan angka penyebaran virus Covid-19 (Corona).
Baca Juga: PSBB Bikin Sepi Kendaraan, Kualitas Udara di Jakarta Langsung Membaik Hingga 35 Persen
"Memang masih ada kelompok masyarakat kita yang belum disiplin terkait dengan jaga jarak atau masih tidak menghindari kerumunan," ujar M Muslim selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kalsel, Minggu (3/5/2020) malam.
Selain masyarakat yang belum disiplin, Muslim juga menyoroti lemahnya sistem pengawasan dan di pos-pos penjagaan.
Koordinasi antar instansi yang diterjunkan mengawasi pergerakan masyakarat pada pos-pos penjagaan, menurut Muslim, tidak berjalan sebagaimana mestinya.
"Begitu juga di beberapa pos-pos penjagaan terlihat masih belum efektif," pungkasnya.
Melihat kondisi tersebut dengan sisa waktu yang masih ada, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kalsel berharap agar pengawasan pergerakan masyarakat lebih diperketat.
"Ini menjadi bahan juga untuk kita tingkatkan agar pelaksanaan PSBB yang sejatinya upaya kita memutus rantai Covid 19 betul-betul bisa dilaksanakan secara efektif," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hampir 2 Pekan Diterapkan, PSBB Banjarmasin Belum Dipatuhi Warga"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR