Bikers Simak Nih, Terkait Larangan Mudik 2020, Presiden Jokowi Pertimbangkan Ganti Cuti Lebaran Ke Akhir Bulan Juli

M Aziz Atthoriq - Senin, 4 Mei 2020 | 18:15 WIB
instagram @jokowi
Presiden Jokowi

MOTOR Plus-online.com - Bikers simak nih, Presiden Jokowi pertimbangkan ganti cuti lebaran ke akhir bulan Juli.

Sehubungan dengan pandemi virus Corona yang mewabah di Indonesia, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan dan peraturan.

Salah satunya yang baru ini adalah larangan mudik lebaran 2020.

Tentu hal ini bukan tanpa alasan, larangan mudik lebaran 2020 guna meminimalisir dan memutus rantai penyebaran virus Corona di Indonesia.

Baca Juga: 4 Fakta Larangan Mudik yang Harus Diingat Bikers, Angkutan Umum dan Pribadi Enggak Boleh Keluar Zona Merah

Baca Juga: Waduh, Keringanan Kredit Kendaraan Bermotor Malah Dipenuhi Aduan dari Driver Ojol, Leasing Main Curang?

Dampaknya, libur panjang dan cuti lebaran pun ditiadakan.

Namun jangan khawatir bro, simak dulu nih dari pak Jokowi.

Presiden Joko Widodo mempertimbangkan menggeser cuti Lebaran ke akhir Juli 2020.

Opsi tersebut ditawarkan agar cuti Idul Fitri berdekatan dengan Idul Adha.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Larang Mudik, Produsen Motor Ambil Langkah Tegas Ikut Aturan Pemerintah

Hal itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo usai rapat bersama Presiden melalui konferensi video, Senin (4/5/2020).

"Pengganti cuti Lebaran ini disampaikan Presiden. Masih ada tambahan opsi," ujar Doni Monardo.

"Semula akhir tahun. Tadi Bapak (Kepala) KSP memberi masukan. Presiden minta dipertimbangkan mana yang lebih baik, apakah waktu Idul Adha akhir Juli atau tetap akhir tahun ini," kata dia

Namun, Doni mengatakan, hal ini juga bergantung pada kedisiplinan masyarakat untuk menjaga jarak fisik, tetap beraktivitas di rumah, dan mematuhi aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Baca Juga: Kabar Bagus Buat Bikers, Korban PHK dan Penggangguran Bisa Digaji Rp 3 Jutaan oleh Presiden Jokowi, Begini Caranya

Doni mengatakan, semakin disiplin masyarakat dalam mematuhi aturan dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19, semakin cepat pula Indonesia kembali ke kondisi normal.

Dengan demikian, masyarakat bisa menikmati cuti Lebaran.

"Ini semua tergantung kesungguhan kita. Semakin taat dan patuh mengikuti protokol kesehatan, makin kita cepat normal," ujar Doni.

"Normal baru, pakai masker, jaga jarak, protokol kesehatan," tutur Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana itu.

Baca Juga: Breaking News! Presiden Jokowi Resmi Larang Masyarakat untuk Mudik ke Kampung Halaman

Sebelumnya, Jokowi mengusulkan untuk mengganti jadwal mudik pada hari libur nasional setelah Hari Raya Idul Fitri.

Hal itu diusulkan Jokowi untuk menenangkan masyarakat yang berpotensi tak bisa mudik di tengah wabah Covid-19.

Dilansir dari Kompas.com ( 04/05/2020) "Saya melihat ini untuk mudik ini dalam rangka menenangkan masyarakat.

Mungkin alternatif mengganti hari libur nasional di lain hari untuk hari raya. Ini mungkin bisa dibicarakan," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas soal mudik melalui sambungan konferensi video, Kamis (2/4/2020).

Baca Juga: Kabar Bagus Buat Bikers, Korban PHK dan Penggangguran Bisa Digaji Rp 3 Jutaan oleh Presiden Jokowi, Begini Caranya

Ia juga mengusulkan, nantinya pada hari libur pengganti mudik itu, pemerintah akan menyediakan fasilitas dan infrastruktur khusus mudik sebagaimana dilaksanakan di kala mudik Lebaran.

Nantinya, pemerintah daerah bisa menggratiskan tempat-tempat wisata milik mereka agar ramai dikunjungi masyarakat.

"Saya kira kalau skenario-skenario tersebut dilakukan, kita bisa memberikan sedikit ketenangan pada masyarakat," tutup pak Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/04/13361171/jokowi-pertimbangkan-ganti-cuti-lebaran-ke-akhir-juli?page=2

Source : Kompas.com
Penulis : M Aziz Atthoriq
Editor : Indra GT


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular