MOTOR Plus-online.com - Mudik tetap lancar sampai ke kampung halaman, caranya dibagikan jasa ojek mudik, lolos razia PSBB tanpa disuruh putar balik.
Walaupun dibeberapa titik diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larangan mudik, namun pemudik gelap masih banyak.
Larangan mudik enggak membuat pemudik motor atau pemilik mobil takut dan malah tetap pulang kampung.
Larangan mudik secara resmi sebenarnya sudah diumumkan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Awas! Larangan Mudik Tetap Berlaku, Namun Transportasi Umum Boleh Beroperasi, Ini Faktanya
Baca Juga: Wah Gawat, Travel Tawarkan Mudik Pulang Kampung Naik Motor ke Berbagai Daerah
Presiden Jokowi mengumumkan larangan mudik pada Selasa (21/4/2020) lalu dan wajib dipatuhi seluruh lapisan masyarakat.
Namun pada kenyataannya masih banyak warga yang akhirnya mencari cara untuk bisa mudik pulang kampung ke daerah masing-masing.
Warga yang dilarang mudik adalah yang berasal dari daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta daerah zona merah Covid-19 lainnya.
Larangan mudik berlaku mulai 24 April dan sanksi akan mulai berlaku pada 7 Mei bagi mereka yang bersikeras untuk mudik.
Baca Juga: Bikers Boleh Tau, Pemprov DKI Akan Batasi Warga yang Masuk Jakarta Usai Lebaran 2020
Awalnya Jokowi hanya melarang para ASN, pegawai BUMN, dan personel TNI-Polri untuk mudik Lebaran.
Namun larangan ini akhirnya resmi berlaku untuk semua masyarakat.
Ternyata masih banyak pemotor yang nekat melanggar aturan untuk tidak mudik.
Berbagai cara dilakukan agar bisa mudik dan sampai ke kampung halaman tanpa kena razia dan disuruh putar balik ke tempat asal.
Trik bisa lolos mudik ke kampung halaman dan aman dari razia PSBB tanpa diminta putar balik akhirnya terbongkar.
Hal ini diungkapkan penyedia jasa ojek mudik yang membagikan pengalamannya.
Menurut pengendara jasa ojek mudik ini kalau mau lolos mudik ke kampung halaman syaratnya gampang, pakai jaket ojek online (ojol) dan barang bawaan hanya satu tas saja (sedikit).
Driver ojol yang menyambi jadi jasa ojek mudik ini untuk sementara hanya melayani daerah Jawa Barat saja.
Dari keterangannya, untuk mudik ke daerah Sumatera sangat sulit karena harus melewati pelabuhan yang sudah ditutup total.
Jasa ojek mudik ini melayani rute Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.
Sementara untuk biaya bervariasi, tinggal tentuin tanggal keberangkatan mudik dan langsung dijemput.
Jasa ojek mudik ini biasa mangkal dan menunggu calon pemudik di daerah Cikarang, Jawa Barat.
Berikut wawancara singkat dengan penyedia jasa ojek mudik:
M+: Saya mau nanya, apa bisa mudik ke daerah?
Ojek Mudik: Bisa, tapi untuk wilayah Jawa Barat sementara. Tujuan Sumatera sulit karena pelabuhan sudah ditutup total.
M+: Pemudik bisa diantar ke daerah Jawa Barat mana saja?
Ojek Mudik: Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.
M+: Berangkat mudiknya siang atau malam?
Ojek Mudik: Siang atau sore bisa dan batasnya selepas Magrib.
Baca Juga: Bikers Catat Nih! Ada 232 Titik Penyekatan Larangan Mudik Selama PSBB Jawa Barat
M+: Kalau disuruh puter balik sama polisi bang, batal berarti batal mudik, bayarannya gimana bang?
Ojek Mudik: Aman mas... Bisa cari jalur tikus, asal jangan bawa barang banyak aja. Kemaren Sabtu juga nganter ke Jatibarang dari Cikarang.
M+: Cikarangnya lewat mana bang ke Indramayu? Biar saya bisa jelasin ke kakak saya. Lewat karawang-cikampek-pantura? Khawatir begal kalau gak jalan sepi.
Ojek Mudik: Kan sore mas berangkatnya. Malam malah rame yg mudik ke jawa tengah .. cek poin kalo malam gak ada yg jaga
Baca Juga: Waduh, di Media Sosial Ramai Akun yang Menawarkan Jasa Mudik Naik Motor ke Daerah Jawa Tengah
Ojek Mudik: Jalur biasa mudik ... Gampang tenang, saya pake jaket ojol gojek bawa motor nya jadi lolos terus.
Ojek Mudik: Kalau mau lolos mudik ke kampung halaman syaratnya gampang, pakai jaket ojek online (ojol) dan barang bawaan hanya satu tas saja (sedikit).
Walaupun bisa sampai ke kampung halaman, sebaiknya masyarakat mengikuti instruksi Presiden Jokowi jangan mudik dulu.
Hal ini pastinya untuk kepentingan masyarakat itu sendiri agar terhindar dari wabah virus corona.
Lebih baik di rumah saja untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR