Founder & CEO YCAB Veronica Colondam mengatakan, masih banyak yang gagal untuk mendapatkan bantuan ini dikarenakan beberapa hal.
Perlu diketahui, bantuan maksimal Rp 100 ribu diharapkan bisa membantu 20.000 warga setiap bulannya.
"Ada yang nakal, ya kalau yang nakal mereka tidak pantas menerima," jelas Veronica dikutip dari Kompas.com.
"Jadi untungnya kita minta si calon penerima ini harus memotret meterannya, nah disitu kan kelihatan voltase dan VA-nya berapa," sambungnya.
Baca Juga: Akan Dipakai Untuk Motor Listrik Dalam Waktu Dekat, Begini Cara Memakai Aplikasi Charge.IN
Di antara mereka yang gagal, masalah terbanyak yang didapati yakni karena salah memasukkan format ID Pelanggan yang terdapat di meteran.
ID Pelanggan yang seharusnya dimasukkan ketika mengisi data di laman Light Up Indonesia berjumlah 11 hingga 12 digit.
"Ada yang memasukkan lebih dari 12 digit. Itu jadi masalahnya," jelas Veronica.
Ternyata, enggak cuma masalah teknis seperti pengisian data yang bikin gagalnya penerimaan subsidi listrik.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR