Singkirkan Valentino Rossi, Yamaha Dianggap Ambil Keputusan Cerdas, Begini Kata Pengamat

Erwan Hartawan - Kamis, 7 Mei 2020 | 16:00 WIB
Twitter @boxofficialvr46
Ilustrasi. Tidak ada yang bisa pecahkan rekor Valentino Rossi di sirkuit Sentul

MOTOR Plus-Online.com - Awal tahun ini, Yamaha telah membuat keputusan yang membuat sabagian orang tidak percaya.

Mereka tidak lagi memperpanjang kontrak Valentino Rossi di tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP.

Valentino Rossi tercatat hampir 15 tahun membalap bersama tim berlogo Garpu Tala itu.

Kontrak rider berjulukan The Doctor tersebut memang akan habis pada akhir musim ini.

Selama rentang waktu yang cukup lama itu, Rossi telag menjelma menjadi pembalap tersukses di Yamaha. 

Valentino Rossi sudah menyumbang gelar juara dunia sebanyak empat kali.

Baca Juga: Jangan Melongo, Tanpa Penonton Akibat Corona Pun MotoGP Tetap Bisa Untung Miliaran Rupiah

Baca Juga: Kabar Baik Nih! Valentino Rossi Pastikan Ikut Balapan, Bukan MotoGP Tahun Depan Tapi Roda Empat

Namun sayang, posisi pembalap asal Italia itu akan digantikan oleh Fabio Quartararo yang tampil moncer pada musim perdananya bersama tim satelit Yamaha (Petronas Yamaha).

Melihat hal tersebut, pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai bahwa Yamaha telah membuat keputusan yang tepat dan cerdas dengan tidak lagi memperpanjang kontrak Valentino Rossi.

"Yamaha akhirnya melakukan hal yang cerdas, sesuatu yang harus dilakukan oleh sebuah pabrikan besar," kata Carlo Pernat, dilansir dari GPOne.

Pernyataan pria berusia 71 tahun itu cukup beralasan karena Yamaha tidak sepenuhnya membuang Valentino Rossi yang telah mempunyai jasa besar.

Baca Juga: Duh, Gimana Nasib Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika Nih? Konsultannya Ada Yang Meninggal

"Mereka mengambil yang terbaik untuk membalap di tim pabrikan dan tidak membuang Rossi."

"Yamaha menjanjikannya dengan sebuah motor pabrikan untuk beberapa musim kedepan," lanjutnya.

Di sisi lain, Carlo Pernat menilai Valentino Rossi akan sangat mengerti dengan keputusan Yamaha yang saat ini lebih membutuhkan tenaga dari para pembalap muda.

"Dan Rossi memahami bahwa ini adalah hal yang tepat untuk Yamaha, karena pada usia 41 tahun sulit untuk finis di lima besar," ucapnya.

"Inilah saatnya bagi Valentino Rossi memutuskan untuk tidak bisa lagi bersama Yamaha pabrikan," kata Carlo Pernat.

Source : gpone
Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular