MOTOR Plus-Online.com - Awal tahun ini, Yamaha telah membuat keputusan yang membuat sabagian orang tidak percaya.
Mereka tidak lagi memperpanjang kontrak Valentino Rossi di tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP.
Valentino Rossi tercatat hampir 15 tahun membalap bersama tim berlogo Garpu Tala itu.
Kontrak rider berjulukan The Doctor tersebut memang akan habis pada akhir musim ini.
Selama rentang waktu yang cukup lama itu, Rossi telag menjelma menjadi pembalap tersukses di Yamaha.
Valentino Rossi sudah menyumbang gelar juara dunia sebanyak empat kali.
Baca Juga: Jangan Melongo, Tanpa Penonton Akibat Corona Pun MotoGP Tetap Bisa Untung Miliaran Rupiah
Baca Juga: Kabar Baik Nih! Valentino Rossi Pastikan Ikut Balapan, Bukan MotoGP Tahun Depan Tapi Roda Empat
Namun sayang, posisi pembalap asal Italia itu akan digantikan oleh Fabio Quartararo yang tampil moncer pada musim perdananya bersama tim satelit Yamaha (Petronas Yamaha).
Melihat hal tersebut, pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai bahwa Yamaha telah membuat keputusan yang tepat dan cerdas dengan tidak lagi memperpanjang kontrak Valentino Rossi.
"Yamaha akhirnya melakukan hal yang cerdas, sesuatu yang harus dilakukan oleh sebuah pabrikan besar," kata Carlo Pernat, dilansir dari GPOne.
Pernyataan pria berusia 71 tahun itu cukup beralasan karena Yamaha tidak sepenuhnya membuang Valentino Rossi yang telah mempunyai jasa besar.
Baca Juga: Duh, Gimana Nasib Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika Nih? Konsultannya Ada Yang Meninggal
"Mereka mengambil yang terbaik untuk membalap di tim pabrikan dan tidak membuang Rossi."
"Yamaha menjanjikannya dengan sebuah motor pabrikan untuk beberapa musim kedepan," lanjutnya.
Di sisi lain, Carlo Pernat menilai Valentino Rossi akan sangat mengerti dengan keputusan Yamaha yang saat ini lebih membutuhkan tenaga dari para pembalap muda.
"Dan Rossi memahami bahwa ini adalah hal yang tepat untuk Yamaha, karena pada usia 41 tahun sulit untuk finis di lima besar," ucapnya.
"Inilah saatnya bagi Valentino Rossi memutuskan untuk tidak bisa lagi bersama Yamaha pabrikan," kata Carlo Pernat.
Source | : | gpone |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR