MOTOR Plus-online.com - Ternyata hari ini Kamis, (7/5/2020) jatuhnya tanggal merah alias libur Nasional, tapi untuk bendera MotoGP warna boleh sama merah artinya beda.
Selamat Hari Waisak bagi yang merayakan, tanggal merah tapi hari ini tidak berasa libur Nasional.
Apalagi menyangkut warna merah di bendara di balapan MotoGP.
Yup, bendera di MotoGP merupakan bahasa yang disampaikan kepada pemabalap dari pihak otoritas balap berkaitan dengan balapan.
Fanatikan MotoGP pasti tahu bendera-bendera di MotoGP.
Baca Juga: Yamaha Sempat Pesta Menang Suzuka 8 Hours 2019, Ternyata Dianulir Jadi Milik Kawasaki
Baca Juga: Miris Gak Sih? Pembalap MotoGP Fabio Quartararo Curhat Lupa Cara Bikin Jengat Motor MotoGP
Seperti bendera dengan corak kotak hitam-putih seperti motif papan catur.
Bendera itu sering dikibarkan di akhir garis finis.
Makna dari bendera motif kotak-kotak hitam putih atau biasa disebut chequered flag itu menandakan balapan, sesi latihan atau kualifikasi sudah selesai.
Sedangkan untuk bendera merah atau red flag, maknanya bukan berarti memberitahu pemablap saat itu tanggal merah atau hari libur.
Akan tetapi, bendera merah itu memberitahukan pembalap bila balap atau sesi latihan ada gangguan dan harus dihentikan.
Baca Juga: Yamaha Sempat Pesta Menang Suzuka 8 Hours 2019, Ternyata Dianulir Jadi Milik Kawasaki
Seluruh pembalap harus memelankan atau melambatkan laju motornya dan kembali ke garasi sesegera mungkin.
Nah untuk lebih menegaskan, bendera merah biasanya dikombinasikan dengan sinyal lampu merah.
Bila kejadian atau ada pembalap yang mengabaikan bendera merah untuk berhenti dan kembali ke garasi.
Baca Juga: Kabar Baik Nih! Valentino Rossi Pastikan Ikut Balapan, Bukan MotoGP Tahun Depan Tapi Roda Empat
Bisa-bisa pembalap itu diberikan sanksi atau hukuman karena telah mengabaikan bendera merah.
Tuh kan, jadi meski sama-sama warna merah, ternyata tanggal merah dan bendera merah di MotoGP itu makna dan pesannya berbeda.
Penasaran dengan warna-warna bendera di balapan MotoGP lainnya.
Ikuti terus updatenya di MOtorplus-online.
| Penulis | : | Joni Lono Mulia |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR