MOTOR Plus-Online.com - Mudik memang merupakan hajat tahunan bagi para perantau untuk bertemu sanak keluarganya dikampung halaman.
Tapi, akibat dari pandemi virus corona akhirnya pemerintah melarang setiap warganya untuk mudik.
Presiden Jokowi mengumumkan larangan mudik pada Selasa (21/4/2020) lalu dan wajib dipatuhi seluruh lapisan masyarakat.
Hal ini diharapkan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Baca Juga: Kabar Baik Nih! Kemenhub Godok Peraturan Pembebasan Mudik, Ini Daftar Siapa Saja yang Diperbolehkan
Baca Juga: Seminggu Lebih Larangan Mudik Pulang Kampung, 1.848 Pemotor Dipaksa Putar Balik
Jika melihat beberapa hari sempat ramai upaya yang dilakukan para pemudik mulai dari menumpang di bagasi bus, menumpang truk logistik dan lain-lain.
Selain itu tersebar di media sosial Facebook jasa ojek mudik untuk wilayah jawa tengah.
Motor Plus-Online mencoba mencari tau kebenaran perihal ojek mudik yang menawarkan jasa mudik tersebut.
Kali ini MOTOR Plus mencoba menghubungi penyedia jasa tersebut.
Diketahui ia menawarkan jasa untuk antar jemput Solo sampai Tegal dan sekitarnya.
Soal harga cukup bervariasi tergantung dari jauhnya jarak.
MOTOR Plus mencoba menanyakan berapa jarak jika lokasi penjemputannya di solo dan diantarkan ke Brebes.
Untuk jarak segitu, pengemudi menawarkan harga Rp 380 ribu.
"Harga 380...mas...antar jemput," kata pengemudi tersebut.
Untuk syarat juga terbilang mudah loh, konsumen hanya mengirimkan foto KTP kepada pengendara ojek mudik tersebut.
"Sebelum brangkat tolong krim foto KTP sesuai mengantar, foto guna untuk menjaga status diri disaat saya mengantar anda," katanya.
Selain itu syaratnya selanjutnya adalah jangan membawa tas yang terlalu besar.
Baca Juga: Awas! Larangan Mudik Tetap Berlaku, Namun Transportasi Umum Boleh Beroperasi, Ini Faktanya
Menurutnya ini bisa membuat curiga pihak kepolisian.
"Barang bawaan cukup tas karena kita juga mengghindar dari PSBB mengurangi barang bawaan biar tidak kira mudik jauh," jelasnya.
Nantinya pengendara ojek mudik tersebut akan menggunakan jalur tikus untuk mengindar jegatan polisi dari mudik.
"Emang bus sma trevel nih lagi banyak dicegat, saya sendiri lewat jalur tikus untuk mnghindar dari PSBB," pungkasnya.
Baca Juga: Bikers Boleh Tau, Pemprov DKI Akan Batasi Warga yang Masuk Jakarta Usai Lebaran 2020
Walaupun bisa sampai ke kampung halaman, MOTOR Plus menyarankan masyarakat sebaiknya mengikuti instruksi Presiden Jokowi jangan mudik dulu.
Hal ini pastinya untuk kepentingan masyarakat itu sendiri agar terhindar dari wabah virus corona.
Lebih baik di rumah saja untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR