Baca Juga: Viral Video Balap Liar Tabrak Penonton Sampai Jungkir Balik di Sidoarjo, Polisi Langsung Gerak Cepat
Kemudian ditunggu sampai 30 menit kemudian dilakukan tes suhu tubuh lagi.
Sebagian besar suhu tubunya turun namun 3 orang yang masih bertahan 38,5 derajat celcius.
Dari yang 3 orang ini dilakukan rapid tes untuk penentuan awal apakah seseorang terpapar virus corona atau covid-19.
"Tetapi dari hasil rapid tes tersebut non reaktif, artinya tidak diduga terinfeksi virus corona atau covid-19," jelas Pak Leo.
Baca Juga: Mencekam, Video Detik-detik Penonton Tertabrak Saat Nonton Balap Liar, Korban Sampai Jungkir Balik
Lebih lanjut Pak Leo menerangkan hasil pemeriksaan dokter hanya didapat suhu tubuh tinggi namun pernapasan dan cara menelan dan lain-lain tidak mengindikasikan terpapar virus corona.
Sehingga para pihak dokter menyimpulkan tidak perlu ditindaklanjuti tetapi tetap harus dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan dan dipantau polisi.
Menurut keterangan Pak Leo, para pelaku balap liar ini terakhir melakukan aksinya 1 bulan yang lalu dan diamankan lebih banyak, waktu itu di GOR Ken Arok.
Untuk yang terakhir ini didapati info dari sosial media dilakukan balap liar di Jalan Rajasa dan Bumi Ayu Kota Malang.
Baca Juga: Teror Begal dan Balap Liar Kian Resahkan Masyarakat, Kodim 1417 Bentuk Dua Tim Khusus
Mereka berasal dari Kodya Malang, Kabupaten Malang dan ada dari luar kota Malang.
Dan dilakukan penangkapan.
KOMENTAR