Daripada di Rumah Diam Saja, Begini Cara Merawat dan Membersihkan Visor Helm Kesayangan

MOTOR Plus-Online.com - Biar kondisi visor helm tetap optimal, perlu dilakukan perawatan bro.

Apalagi sekarang sedang berlaku imbauan Pemerintah untuk #dirumahaja, sekaligus bulan puasa.

Biar enggak kerasa menunggu azan magrib buat buka puasa, mending kita #ngopreksantuy merawat dan membersihkan visor helm.

Soalnya, merawat dan membersihkan visor helm cukup penting, supaya pengelihatan bikers saat naik motor tetap optimal.

Baca Juga: Awas! Helm Arai Palsu Beredar Luas, Cuma Terbentur Pelan Pemotor Bisa Kritis, Ini Hasil Ujinya

Baca Juga: Benarkah Helm Karbon Paling Aman? NHK Buka Rahasia Pembalap MotoGP

Johanes Lucky selaku Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM) kasih cara simpel dalam merawat dan membersihkan visor helm.

"Untuk merawat visor helm, pertama bersihkan lapisan luar helm berikut kaca helm jika sudah terlihat kusam atau terkena kotoran, debu atau hujan," buka Lucky sapaan akrabnya.

Harus diperhatikan, untuk membersihkan visor helm jangan gunakan kain atau lap sembarangan.

"Gunakan kain dengan serat halus seperti kain micro fiber yang dapat mencegah lecet akibat proses pembersihan," tambahnya.

Baca Juga: Ternyata Ini Sebabnya Helm Impor Masih Lebih Dipercaya daripada Helm Lokal, Bukan Masalah Kualitas

Jika harus menggunakan sabun, disarankan menggunakan sabun atau shampo khusus untuk perawatan helm.

Penggunaan cairan pembersih kaca untuk membersihkan visor helm juga tidak disarankan.

"Pembersih kaca mengandung amonia yang dapat merusak polikarbonat pada visor yang berdampak menurunnya tingkat kejernihan visor helm," jelasnya.

Untuk visor berjenis iridium atau yang memiliki lapisan berwarna pelangi, perawatannya harus lebih detail.

Baca Juga: Keren Abis, Helm Retro Berbahan Serat Karbon dari Jericho, Khusus Buat Penggila Motor Kustom Kultur

Terutama harus cepat dibersihkan jika terkena air hujan yang punya sifat asam dan mempercepat lunturnya lapisan iridium.

Pembersihannya juga disarankan menggunakan air meniral yang memiliki PH air bagus.

Jika ingin menggunakan ciran poles, gunakan cairan poles yang bahan dasarnya air (water based) karena lapisan iridium sangat sensitif dengan bahan kimia.