MOTOR Plus-online.com - Helm motor rupanya punya usia pakai, dan harus diketahui banyak bikers.
Karena jika usianya sudah melebihi batas, kemampuan peredaman helm tidak akan optimal.
Biasanya helm punya usia 3 sampai 5 tahun, dan rata-rata tertulis di buku manual.
Namun pabrikan helm NHK rupanya punya fakta lain, yang terungkap di acara Ngobrol Virtual atau NgoVi ke-12 pada Kamis (7/5/2020).
Baca Juga: Benarkah Helm Karbon Paling Aman? NHK Buka Rahasia Pembalap MotoGP
Baca Juga: Dahsyat, Makin Banyak Pengguna Helm Bikinan Indonesia di MotoGP 2020
Rupanya helm yang dipakai di Indonesia, usianya lebih pendek bro.
Hal tersebut diungkapkan oleh Johanes Cokrodiharjo, selaku Technical Support PT NHK Indonesia
“Karena pancaran sinar UV di Indonesia itu sangat kuat, rekomendasi saya helm motor diganti setahun atau paling lama dua tahun sekali,” ujar Jo sapaan akrabnya.
Jo juga menegaskan, kondisi helm-nya jika dipakai riding tiap hari, dengan perawatan yang baik.
Mengapa pancaran sinar UV dari matahari bisa mempersingkat usia helm?
Rupanya paparan sinar UV membuat lapisan styrofoam atau EPS helm menciut.
Akibatnya EPS tidak mampu lagi menyerap benturan saat crash dengan baik.
“Sehingga lapisan styrofoam tadi pasti akan terasa goyang saat kita memakai helm yang umurnya sudah lama,” kata pria ramah ini.
Baca Juga: Biarpun Pensiun Dari MotoGP, Helm NHK Karel Abraham Masih Dijual, Harga Mulai Rp 450 Ribu
Selain sinar UV, kondisi cuaca dan kebiasaan jelek dalam menyimpan helm juga membuat usia helm makin singkat.
“Kalau sering dijemur dibawah matahari, digantung di spion, atau dibawa riding cuaca panas lalu hujan lalu panas lagi pasti umurnya makin pendek,” tukasnya.
Terakhir, Jo menegaskan kalau helm baru di toko tidak lantas usianya masih panjang.
Karena helm punya masa simpan atau ‘shelf life’ setelah meninggalkan pabrik.
Baca Juga: Waduh, Banyak Helm Merek Lokal Menghilang di Pasaran, Ini Penyebabnya
Jika masih di box atau belum dipakai, masa simpan helm motor akan bervariasi dari 3 sampai 6 tahun.
Tentunya tergantung kondisi penyimpanan di tokonya.
“Tapi kalau disimpan dalam keadaan lembab atau dijemur di bawah terik matahari, tanggal kadaluarsa helm akan jadi semakin cepat,” pungkasnya.
Wah, jadi harus semakin teliti ya dalam membeli serta merawat helm!
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR