MOTOR Plus-online.com - Pembalap WSBK keturunan Indonesia warga negara Belanda, Michael van der Mark, pamer baju balap atau racing suit yang dipakai saat Suzuka 8 Hours tahun 2018.
Baju balap Michael van der Mark saat turun di balap ketahan Suzuka 8 Hours tahun 2018 bisa jadi favorit karena sangat spesial.
Michael van der Mark bersama Alex Lowes dan Katsuyuki Nakasuga berhasil menjadi juara di balap ketahanan Suzuka 8 Hours saat itu mengendarai motor balapa Yamaha YZF-R1.
Tak hanya spesial karena berhasil menjadi juara.
Baca Juga: Gak Nyangka, Pembalap WSBK Keturunan Indonesia Piawai Juga Main Sulap
Baca Juga: Fakta Menarik! Perlengkapan Wajib Pembalap MotoGP Apa Saja? Lebih Enteng dari Baju Astronaut
Mickey, begitu panggilan akrab Michael van der Mark, mengungkapkan baju balapnya juga spesial.
Baju balap atau racing suit produk Alpinestars yang dikenakan saat itu warnanya terbilang simpel putih dan merah.
Namun demikian meski terbilang sederhana buat Michael van der Mark baju balap itu jadi favoritnya karena di baju itu tercantum nama Michael dalam bahasa Jepang untuk pertama kalinya.
Kemudian juga sebagai wujud penghormatan kepada mendiang Nicky Hayden, Michael van der Mark, mencantumkan angka yang jadi ciri khasnya Nicky Hayden yaitu angka 69 di punuk baju balapnya.
Dengan beragam pernik keunikan yang dipasang di baju balap Michael van der Mark yang dipakai di ajang Suzuka 8 Hours jadi komplet setelah sukses meraih kemenangan.
Mungkin, kalau saja Michael van der Mark, Alex Lowes dan Katsuyuki Nakasuga, berhasil meraih kemenangan di Suzuka 8 Hours tahun lalu.
Bisa saja baju favorit dan spesial Michael van der Mark bukan racing suit tahun 2018, tapi yang tahun 2019.
Untuk lebih serunya alasan Michael van der Mark memilih baju balap yang dikenakan di Suzuka 8 Hours 2018, simak videonya di bawah ini;
Source | : | |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR