MOTOR Plus-Online.com - Cuma Rp 4 jutaan bro! designnya Honda Vario banget, fiturnya juga gak kalah motor matic ini resmi dijual.
Saat ini di Indonesia motor matic sedang naik daun, salah satu motor matic yang laku yaitu Honda Vario.
Nama besar Honda Vario tidak dapat diragukan lagi, tak heran jika ada produsen motor yang bikin motor mirip banget sama motor ini.
Salah satunya produsen motor asal negeri China.
Baca Juga: Segera Meluncur, Motor Baru 250 cc Bergaya Futuristik, Harganya Malah Lebih Murah dari Motor Matic
Ternyata masih ada nih pabrikan motor asal China yang bisa dibilang meniru desain dari motor pabrikan lain.
Salah satunya adalah skuter matik (skutik) bikinan Chongqing Motorcycle, yakni Happy 150.
Dijamin, brothers pasti sudah mengira awalnya ini adalah Honda Vario 125/150 kan? ternyata bukan bro, ini hanya mirip saja.
Coba perhatikan detail designnya, bentuk cover body depan, belakang, samping hingga dek motor punya lekukan yang Honda Vario banget!
Baca Juga: Motor Baru yang Mirip Honda Vario 125 Resmi Meluncur, Simak Nih Spesifikasi dan Fitur-fiturnya
Jika tadi sudah berbicara soal kemiripan design body, sekarang giliran spesifikasi mesinnya bro.
Soal spesifikasi, Happy 150 dibekali mesin berkapasitas 150 cc 4-tak berpendingin udara.
Diklaim punya tenaga 10,4 dk dk pada 7.500 rpm dengan torsi 9 Nm pada 6.500 rpm.
Walaupun masih kalah nih sama Honda Vario 150 eSP yang mampu menghasilkan tenaga hingga 13 dk pada 8.500 dengan torsi 13,4 Nm pada 5.000 rpm.
Baca Juga: Hedon! Modifikasi Honda Vario 150 Berbaju Full Karbon Tampil Mewah
Ya wajar saja ya bro karena dari harga, keduanya punya selisih bak langit dan bumi.
Mengutip dari situs Alibaba.com, diketahui kalau Happy 125 dibanderol mulai 300-600 dollar Amerika.
Atau setara Rp 4,4 juta-Rp 8,9 juta. (1 dollar Amerika = Rp 14.497,00 per 8 Mei 2020).
Sedangkan harga Honda Vario 150 eSP terbaru di website astra.honda.com, motor matic 150 cc tersebut dibanderol Rp 24.150.000.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR