MOTOR Plus-online.com - Helm motocross dan supermoto memang sengaja dibuat monyong, terungkap nih alasannya bro.
Brother pasti sudah enggak asing deh dengan helm motocross atau supermoto.
Soalnya selain di jalur off-road, saat ini banyak yang memakai helm motocross atau supermoto di jalan raya.
Mulai dari pengendara motor matic, sport, sampai trail memang suka pakai helm motocross atau supermoto.
Baca Juga: Keren Banget Modifikasi Yamaha WR 155R Supermoto Pakai Swing Arm Aprilia SXV
Baca Juga: Bikin Bensin Lebih Irit, Pemilik Eco Racing Ternyata Punya Hobi Motocross
Maklum, karena bentuknya yang unik sekaligus keren, jadi banyak yang pakai deh di jalan.
Nah pasti penasaran kan, kenapa ya kedua helm tersebut dibuat "monyong" pada bagian depannya?
Sama-sama punya fungsi penting melindungi kepala, tapi jelas nih ada perbedaan yang mencolok kalau melihat helm motocros dan helm full face biasa.
Mungkin juga ada yang bertanya-tanya kenapa helm motocros dibikin berbeda sama helm biasa, tapi ada juga yang enggak peduli atau sekadar menjawab, "sudah beda peruntukannya."
Baca Juga: Bukan Buat Garuk Tanah, Kawasaki KLX 230 Diubah Jadi Supermoto Tulen, Ban dan Pelek Gambot Terpasang
Memang sih beda peruntukkan, tapi ya siapa tahu kamu ada yang penasaran kenapa helm motocros dibikin meruncing kayak helm cakil, simak terus deh penjelasannya nih!
Pertama, fungsi helm ini dibuat meruncing agar sirkulasi udara lebih optimal sehingga tidak bikin sesak dan tidak mudah berembun.
Ya gimana mau berembun wong kacanya (visor) saja tidak ada.
Logikanya, saat menggunakan motor trail sering lewat medan yang cukup menantang, pastinya sangat menguras tenaga, dengan begitu pengguna jadi lebih sering menghirup dan membuang nafas.
Baca Juga: Mulai dari Ban Sampai Gir Set, Begini Cara Bikin Motor Trail jadi Supermoto
Dengan desain moncong lebih panjang, pengendara jadi lebih leluasa bernafas seperti pakai helm open face namun bagian dagu maupun gigi saat terjadi benturan tetap aman.
Selain itu, helm trail juga tidak memakai visor, tapi menggunakan goggle atau kaca mata khusus. Oh iya jangan ketuker sama google, itu sih mesin pencarian!
Goggle dianggap lebih praktis dan lebih mudah dibersihkan ketika kotoran sudah menumpuk. Kamu tinggal lepas saja, bersihkan, lalu pakai lagi!
Kebayang kan kalau di medan berlumpur kamu pakai helm biasa yang bervisor, pasti bakal repot banget bersihinnya harus buka helm dulu, lalu lepas visor, bersihkan, pasang visor lagi, baru jalan lagi.
Selain moncongnya yang panjang, ciri khas dari helm motocros dan adventure adalah pet helm.
Pet helm adalah bagian panjang yang seperti topi di bagian atas helm.
Banyak anggapan pet atau peak helm motocros fungsinya melindungi kepala dari terpaan sinar matahari.
"Ya salah satunya itu, namun yang paling utama untuk melindungi goggle dari cipratan tanah dan kotoran saat riding," jelas Ario Sadewo dari X-Club Jakarta, spesialis riding gear motocross.
Baca Juga: All New Honda BeAT Street 2020 Modifikasi Supermoto, Kaki-kaki Ala Honda CRF
"Terutama saat mengendarai motor dengan ban tanah atau pacul, sekalipun sepatbornya besar namun cipratan tanah akan sering tersembur ke arah pengendara," tambah Ario.
Makanya saat pembalap motocross berada di belakang pembalap lain, biasanya posisi kepalanya agak menunduk sob!
"Ya, dengan kepala agak menunduk otomatis pet helm akan menahan gempuran tanah dari ban belakang motor di depannya," tukas Ario.
Oh iya sebagai penengah, ada juga helm supermoto yang bentuknya masih sama seperti helm motocros tapi sudah pakai visor.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR