MOTOR Plus-online.com - Wajib tau nih bikers, perhatikan bahaya ini jika naik motor terlalu dekat dengan truck atau bus.
Bikers tentu saja dalam keseharian beraktivitas ditemani dengan motor.
Berkendara dengan motor tentu punya kelebihan tersendiri dibandingkan dengan menggunakan kendaraan lainnya.
Pasalnya berkendara dengan motor dinilai lebih cepat dan efisien waktu perjalanan.
Baca Juga: 28 Hari Diperpanjang, Begini Aturan Berkendara Selama PSBB di Jakarta, Bikers Harus Paham Nih
Baca Juga: Awas! Bahaya Pasang Ban Motor Depan dan Belakang dengan Ukuran Sama, Begini Penjelasannya
Hal ini disebabkan motor relatif memiliki ukuran yang kecil sehingga dapat selap-selip disudut-sudut jalan atau ditengah kemacetan yang kerap melanda.
Namun ukuran yang relatif kecil ini juga kerap membawa bahaya, apalagi jika berdampingan dengan kendaraan yang ukurannya jauh lebih besar.
Ketika berkendara menggunakan sepeda motor di jalan raya, tidak jarang bertemu dengan kendaraan besar seperti tronton ataupun bus.
Usahakan bagi para bikers agar tidak terlalu dekat karena bisa berbahaya.
Baca Juga: Nantang Bahaya, 2 Hal Fatal Ini Sering Dilakukan Pemotor Di Jalan Raya
Agus Sani, Head of Safety Riding dari Wahana Makmur Sejati (WMS) Main Dealer motor Honda Wilayah Jakarta – Tangerang, mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika berkendara dekat kendaraan besar.
“Selalu ingat kalau kendaraan besar seperti tronton memiliki area titik buta ( blind spot) yang cukup besar,” kata Agus, Sabtu (9/5/2020), melansir dari Kompas.com (09/05/2020).
Sebab, area blind spotnya yang besar, banyak sekali motor atau obyek yang ada di sekitar kendaraan tersebut tidak terlihat oleh sopir truk/bus.
Jadi usahakan agar tidak terlalu dekat dengan kendaraan tersebut.
Baca Juga: Bikers Harus Tahu, Begini Cara Berkendara yang Aman Saat Melewati Jalan Licin Akibat Hujan dan Tanah
“Kalau terpaksa dekat dengan kendaraan besar, jangan berada pada area blind spot kendaraan tersebut. Area blind spot yaitu area yang tidak terlihat oleh kaca spion sopir truk/bus,” ucap Agus.
Cara memastikan tidak masuk area blind spot yaitu dengan melihat ke arah spion truk/bus.
Jika terlihat muka sopirnya, berarti tidak masuk ke area blind spot dari kendaraan tersebut.
“Bisa juga dengan berkendara di depan atau belakang kendaraan yang bisa terlihat oleh mata sopir baik secara langsung maupun dari kaca spion,” kata dia.
Baca Juga: Ini Masker yang Cocok Menangkal Virus Corona dan Naik Motor Ada Pilihan dan Masa Pakainya
Selain itu, pada kecepatan tinggi, hati-hati kalau motor ada di dekat kendaraan besar.
Tekanan angin dari kendaraan tersebut bisa mengganggu keseimbangan sepeda motor.
Angin akan sangat terasa kalau ada di dekat kendaraan besar.
Nah jadi sekarang lebih tau ya bro bagaimana jika harus terpaksa berdampingan dengan kendaraan yang ukurannya besar, ingat yang penting selamat.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR