Baca Juga: MotoGP 2020 Tinggal Selangkah Lagi, Dorna Sports Gak Tanggung-tanggung Canangkan 16 Ronde
Oleh karena itu, De Rensis, pengacara yang bertanggung jawab atas kasus Iannone, yakin kliennya akan dibebaskan dari hukuman oleh CAS.
Pihaknya pun akan mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan untuk mengajukan banding, dengan klaim konsumsi zat terlarang secara tidak sengaja jadi fakta yang ingin ia tekankan.
Ia yakin CAS akan melakukan evaluasi secara menyeluruh tentang kasus Iannone.
Dia pun yakin badan arbitase olahraga internasional itu akan menganulir hukuman yang ditetapkan kepada Andrea Iannone.
Baca Juga: Inspirasi Stiker Yamaha NMAX 2020, Dari Motif MotoGP Sampai Ninja
"CAS harus mengevaluasi apakah Andrea Ianone, telah melakukan tindakan yang seharusnya atau melanggar aturan. Dalam hal ini, saya yakin dia akan dibebaskan sepenuhnya dan bisa mengikuti MotoGP 2020," kata De Rensis.
Jika klaim De Rensis, benar-benar terwujud, maka Andrea Iannone tidak akan melewatkan MotoGP 2020 yang diperkirakan dimulai pada 19 Juli 2020.
Sejauh ini, Grand Prix pertama MotoGP 2020 belum dapat diselenggarakan karena pandemi COVID-19.
Andrea Iannone diputuskan bersalah oleh pengadilan disiplin FIM, yang mengurus masalah hukum di MotoGP.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR