MOTOR Plus-online.com - Cara tambal ban motor tubless dengan model tusuk sudah ketinggalan era.
Yup, ban motor memang penting perannya saat berkendara.
Namun, ban bocor kerap menjengkelkan, apalagi jauhn dari bengkel.
Meski begitu, banyak bengkel masih memakai cara tusuk saat tambal ban motor.
Baca Juga: Gak Cuma Buat Tambal Ban, Lem Korea Juga Bisa Buat Menempelkan Bodi Motor yang Patah
Baca Juga: Lem Korea Bisa Dipakai Tambal Ban Tubeless Jadi Andalan Biker Touring
Padahal, tambal ban motor model tusuk bukan lagi eranya di masa kini.
Belum lagi erkadang lubang sedikit dibesarkan dengan alat pembesar lubang.
Sistem tambal ban tubeless ini beresiko karena menyebabkan benang penguat struktur ban akan rusak dan bisa dipastikan ban tersebut rusak.
Nah, brother perlu tahu nih model tambal ban motor kekinian.
Baca Juga: Sedih, Tatapan Kosong Bapak Tua Penambal Ban di Situbondo, Bermula dari Uang Rp 100 Ribu
Sebagian bengkel mulai beralih menggunakan press alias tekan saat tambal ban motor.
Cara ini dipakai Arizon, salah satu pemilik bengkel motor.
"Kalau pakai sistem ini seperti menambal ban dalam, namun alat yang digunakan khusus," ucap Pak Jo yang gerainya berada di Jl. Raya Hasibuan, Bekasi.
Sebenarnya alat yang dipakai Pak Jo diciptakan untuk ban mobil.
Baca Juga: Tukang Tambal Ban Jujur Buka-bukaan Ban Sering Kempas Karena Tutup Pentil Diganjal Batu
Namun sebenarnya untuk ban motor pun bisa dan semua ukuran ban motor pun bisa ditambal alat ini.
“Kalau pakai sistem ini seperti menambal ban dalam, namun alat yang digunakan khusus,” ucap Pak Jo yang gerainya berada di Jl. Raya Hasibuan, Bekasi.
Sebenarnya alat yang dipakai Pak Jo diciptakan untuk ban mobil.
Namun sebenarnya untuk ban motor pun bisa dan semua ukuran ban motor pun bisa ditambal alat ini.
Alat ini seperti alat press dan pemanas untuk merekatkan potongan karet khusus.
Baca Juga: Ternyata Merusak Ban, Kalau Diolesi Ini Saat Mengganti Ban Motor
Waktu yang dibutuhkan untuk menambal satu lubang mulai dari 30 menit sampai 1 jam, tergantung besarnya lubang yang akan ditambal.
Keuntungan sistem tambal ban tubeless sistem ini yaitu struktur ban tidak akan rusak karena lubang tersebut tidak dibesarkan secara paksa.
Dan secara tampilan ban, dari luar pun tidak terlihat seperti habis ditambal.
Untuk harga menambal memang lebih mahal yakni Rp 50 ribu untuk satu lubangnya.
“Tidak hanya untuk lubang di bagian bawah, kalau lubang disamping atau sobek akibat sayatan juga bisa ditambal kok, tapi sayatan vertikal ya,” tutupnya.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR