MOTOR Plus-Online.com - MotoGP 2020 akan jadi musim yang sangat berbeda dari musim-musim sebelumnya.
Pasalnya, MotoGP 2020 akan diselenggarakan tanpa penonton.
Langkah tersebut diambil untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19.
Dengan adanya karantina dan lockdown di beberapa negara tuan rumah, membuat beberapa ronde MotoGP 2020 ditunda dan bahkan dibatalkan.
Baca Juga: Wow! 5 Pembalap MotoGP Dengan Pengikut Di Medsos Paling Banyak, Udah Tembus Jutaan
Baca Juga: Duh Berpontensi Mulai Juli, Fabio Quartararo Ngaku Tak Sabar Ngegas di MotoGP 2020
Namun, diskusi antara Dorna Sport dengan beberapa negara tuan rumah melahirkan secercah harapan MotoGP 2020 dimulai.
Meski begitu, MotoGP 2020 akan melahirkan 'kenormalan baru' yang tidak pernah ada di musim-musim sebelumnya.
Salah satu 'kenormalan baru', yakni larangan berkumpulnya orang saat di dekat podium.
Selain itu, ketika pembalap MotoGP naik podium pun juga harus saling menjaga jarak.
Baca Juga: Ditanya Soal Jadwal MotoGP 2020, Maverick Vinales Malah Bahas Motornya Sendiri, Apa Maksudnya?
Makanya, setiap tim sudah dianggap sebagai keluarga dan tidak boleh bertemu dengan tim lain.
"Dorna mendefinisikan protokol medis dengan semua instruksi," kata Davide Brivio, Manajer Tim Suzuki Ecstar kepada Crash.net.
"Apa yang saya rasakan adalah bahwa tim harus menjadi semacam keluarga," sambungnya.
"Seperti sekarang, di mana kita semua tertutup di rumah dan Anda hanya memiliki kontak dengan keluarga Anda," lanjutnya.
Baca Juga: MotoGP 2020 Tinggal Selangkah Lagi, Dorna Sports Gak Tanggung-tanggung Canangkan 16 Ronde
Akses ke paddock akan diizinkan jika hasil tes negatif.
Setelah itu, tim akan tetap di garasi mereka sendiri atau di truk masing-masing, menghindari kontak dengan orang lain di paddock sebanyak mungkin.
"Tidak akan seperti sebelumnya, di mana anda bisa berkeliling mengobrol dan berkomunikasi, kemudian santai dan bertemu teman-teman di malam hari," tambah lagi Brivio.
"Kami akan bekerja di garasi, makan siang, makan malam, tidur di hotel dan keesokan paginya kami akan kembali ke sirkuit," sambungnya.
Baca Juga: Selangkah Lagi, MotoGP 2020 Start di Sirkuit Jerez, Tinggal Tunggu Hal Ini Dari Pemerintah Spanyol
Ini akan menjadi kejuaraan MotoGP dengan aturan ketat, guna mencegah musim 2020 dibatalkan.
Tetapi risiko penularan tentu tidak akan menjadi nol, dan masih harus dipahami apa yang akan terjadi jika penularan dari pengemudi atau anggota tim.
Selain itu, di MotoGP 2020 tidak akan ada jurnalis dari media cetak dan web, dan umbrella gril.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR