MOTOR Plus-online.com - Di tengah pandemi virus corona, Suzuki masih mencari tim satelit untuk MotoGP 2020.
Diketahui, pabrikan yang belum mempunyai tim satelit di kelas premier hanya Suzuki dan Aprilia.
Meski begitu, Manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio ingin mengubahnya pada tahun 2022.
Virus corona telah menggagalkan banyak rencana pada pabrikan MotoGP, tetapi tidak rencana Suzuki untuk memiliki tim satelit di kelas premiere mulai tahun 2022.
Baca Juga: Yakin Abis, Bos Tim Suzuki MotoGP Beberkan Skuat Satelit Musim 2022
Baca Juga: Tolak Kontrak Dari Pabrikan Lain, Joan Mir Siap Bawa Suzuki Berjaya, Seperti Era Kevin Schwantz
"Kami memiliki niat untuk melakukan ini pada 2022 dan ide ini masih di atas meja."
"Kami percaya itu akan membantu. Terkadang ada cuaca buruk di akhir pekan. Dengan hanya dua sepeda motor, akan jauh lebih sulit untuk mengumpulkan data."
"Jika misalnya, hanya satu atau dua sesi yang kering dan menjadi basah," jelasnya.
Namun, proyek ini diakui oleh Brivio tidak memiliki prioritas utama pada masa krisis corona.
"Terakhir, kami fokus pada negosiasi kontrak dengan pembalap, dan sekarang saya berpikir bahwa manajemen harus berkonsentrasi pada masalah perusahaan yang lebih penting."
"Dalam beberapa minggu atau bulan kita dapat mencoba untuk mengadakan diskusi ini lagi untuk mengetahui seperti apa situasinya," lanjutnya.
Segalanya masih terbuka untuk mereka dan mereka pun masih mengerjakan proyek ini.
"Divisi balap masih berniat untuk mengimplementasikan rencana-rencana ini, tetapi tentu saja manajemen puncak juga harus menyetujui semuanya," tegas Brivio yang tidak berani memprediksi.
Baca Juga: Senang Banget, Tim Suzuki MotoGP Pertahankan Pembalap Yang Sama Hingga 2022, Ternyata Ini Alasannya
"Sulit untuk mengatakan apakah ini akan terjadi, kita harus menunggu dan melihatnya. Namun kita harus tetap terus bekerja," tutupnya
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR