MOTOR Plus-online.com - Pantas semakin kencang, ternyata ada insinyur Ferrari di Formula 1 (F1) dalam pengembangan mesin Aprilia RS-GP 2020.
Kedatangan Massimo Rivola di Aprilia memungkinkan RS-GP untuk mengambil langkah maju yang menentukan.
Motor prototipe yang terlihat dalam sesi tes pramusim MotoGP 2020 di Sepang dan Losail adalah sepeda motor yang sepenuhnya didesain ulang.
Baik dalam desain motor maupun di bagian yang tidak terlihat, termasuk mesinnya.
Baca Juga: Kode Keras Nih! Bos Aprilia Siap Kasih Motor MotoGP Spesial, Kalau Samapi Valentino Rossi Gabung
Aprilia beralih ke mesin V4 dengan sudut silinder 90° dan hasilnya langsung terbukti Februari lalu.
Aleix Espargaro sangat antusias setelah lap pertama, sayangnya Andrea Iannone belum dapat membuat lap karena didiskualifikasi kasus doping.
Sebagian dari dedikasi tentu ditujukan kepada direktur olahraga Massimo Rivola yang telah mampu mengatur kembali tim dan cara kerja seluruh sektor teknis, memasukkan angka-angka baru yang diwarisi dari dunia Formula 1.
Menurut apa yang dilaporkan oleh Motorsport-Total.com yang bekerja pada mesin baru RS-GP akan ada Luca Marmorini, 59 tahun, lulusan Teknik dari University of Pisa.
Baca Juga: Pembalapnya Coba Dibajak Pramac Ducati, Direktur Teknis Aprilia Kasih Jawaban Menohok
Setelah bekerja di Massachusetts Institute of Technology ia mulai bekerja di motorsport.
Lama berkolaborasi dengan Toyota, pada 2009 Marmorini kembali ke Ferrari dan menggantikan Gilles Simon.
Ketika mesin hybrid baru diperkenalkan pada 2014, Ferrari tidak lagi menang dan dirinya meninggalkan markas Ferrari di Maranello.
Setelah Formula 1, Marmorini mendirikan perusahaan Marmotors, yang menangani berbagai proyek, termasuk kolaborasi dengan Aprilia.
Baca Juga: Gak Banyak Yang Tahu, Trio Motor MotoGP Suzuki, Aprilia dan KTM Ada Kesamaan Yang Mirip, Apanya Ya?
Sekarang Aprilia memiliki waktu hingga 30 Juni untuk melanjutkan pengembangan mesin, terutama dalam hal daya tahan.
Mungkin sebelum tanggal itu dimungkinkan untuk menyelenggarakan tes pribadi untuk mengajukan rincian terakhir.
Setelah itu harus dibekukan seperti yang dipersyaratkan oleh peraturan "khusus" untuk darurat Covid-19.
Meskipun mendapat konsesi, Aprilia dan KTM harus menghentikan evolusi mesin sampai akhir 2021.
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR