MOTOR Plus-online.com - Mantan bos tim Repsol Honda, Livio Suppo, beberkan kepribadian yang bertolak belakang antara Casey Stoner dengan Marc Marquez.
Livio Suppo mampu membawa Casey Stoner memenangkan dua kejuaraan dunia MotoGP bersamanya.
Satu di Ducati lalu berikutnya di Honda.
Livio Suppo sangat mengagumi Stoner juga Marc Marquez yang tiba di Repsol Honda di bawah arahannya.
Baca Juga: Bikin Tegang, Mantan Bos tim Repsol Honda Ungkap Ada Yang Aneh di Tim Sejak Ditangani Alberto Puig
Baca Juga: Berani Banget, Mantan Bos Repsol Honda Bilang Yamaha Bikin Kesalahan Geser Rossi Demi Vinales
Dia pun menilai kepada dua juara tersebut yang mungkin saja mengejutkan.
"Keuntungan terbesar Marc adalah dia tahu bagaimana tetap tenang bahkan dalam situasi yang sulit. Casey, kebalikannya, ketika ada kesalahan, dia akan menjadi marah," ucap Livio Suppo.
"Menurut saya, Casey akan sangat menderita dari kepribadian Marquez (jika mereka bersama-sama."
"Casey memenangkan 2 kejuaraan dunia, Marc 6 kejuaraan dalam 7 musim, dan ini mengatakan betapa hebatnya dia."
Baca Juga: Livio Suppo: FIM Meminta Kami Bungkam, Jika Tidak Sepang Clash 2015 Akan Semakin Runyam
"Keuntungan terbesar Marc bisa tenang dalam situasi paling sulit."
"Setelah Philip Island 2013, bendera hitam karena kesalahan di paddock, siapa pun akan marah dengan tim," beber Livio Suppo.
"Meski begitu, malam harinya dia makan malam dengan semua orang, dia pergi ke Valencia dan memenangkan gelar."
"Casey ke Laguna Seca, setelah duel dengan Rossi dan musim gugur berikutnya, dia sangat marah, kemudian di Brno dan Misano dia menjatuhkan diri."
"Dia kehilangan gelar di 2008 karena memaksa, itu adalah batasnya. Jika dia bisa lebih damai, dia bisa menaklukkan setidaknya 2 gelar juara dunia lagi," pungkas Livio Suppo.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR