MOTOR Plus-online.com - Catet bro, Lebaran tinggal 5 hari lagi, pemerintah tak larang solat Idul Fitri, namun Jokowi berkata harus disesuaikan dengan protokol kesehatan.
Lebaran sebentar lagi.... hayo brothers pasti tau ya potongan lirik lagu itu.
Yak brothers, memang Lebaran ternyata sebentar lagi nih yaitu 5 hari kedepan hari raya Idul Fitri.
Tapi ada yang berbeda dengan bulan Ramadhan serta Lebaran kali ini nih bro.
Pasalnya Lebaran kali ini Indonesia sedang dilanda pandemi virus Corona, dampaknya banyak selain mudik lebaran dilarang, pemerintah menghimbau untuk melakukan aktifitas ibadah dari rumah saja.
Presiden Joko Widodo meminta seluruh ibadah di bulan Ramadhan, termasuk shalat Idul Fitri, disesuaikan dengan protokol kesehatan, dilansir dari Kompas.com (19/05/2020)
Ia mengatakan, pemerintah tak melarang warganya beribadah namun harus tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
"Pemerintah tidak melarang untuk beribadah. Justru pemerintah melalui Kementerian Agama mendorong agar setiap umat beragama meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadahnya masing-masing," ujar Jokowi dala rapat terbatas melalui video conference, Selasa (19/5/2020).
Baca Juga: Masyarakat Bingung Larangan Mudik Lebaran, Bagaimana Kata Pengamat?
"Yang kita himbau, yang kita atur adalah peribadatannya, dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan dan (sesuai) anjuran beribadah di rumah yang bisa dilakukan bersama-sama," lanjut dia.
Karena itu, ia meminta para tokoh agama dan seluruh jajarannya menyosialisasikan pelaksanaan ibadah sesuai protokol kesehatan semasa Covid-19.
"Dalam penerapan protokol kesehatan maupun aturan-aturan pembatasan sosial berskala besar, saya minta betul-betul dijelaskan, diberikan pemahaman dan disosialisasikan," lanjut dia.
Adapun sebelumnya Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengkhawatirkan pelaksanaan shalat Idul Fitri dengan melibatkan banyak jemaah di masjid maupun lapangan akan menjadi medium penularan Covid-19.
Untuk itu, ia meminta masyarakat memaklumi jika nanti diputuskan penyelenggaraan shalat Idul Fitri hanya dilakukan di rumah.
Hal itu disampaikan Doni usai rapat bersama Presiden Joko Widodo melalui video conference, Senin (18/5/2020).
"Menyangkut shalat Idul Fitri memang betul kami dapat laporan dari beberapa daerah masih adanya masyarakat yang menyelenggarakan kegiatan ibadah (berjamaah). Mohon ini juga dimaklumi sebagai suatu hal yang bsa menimbulkan risiko," kata Doni.
"Kemarin kami sudah menjelaskan ke MUI (Majelis Ulama Indonesia) mengenai risiko yang bisa dihadapi oleh masyarakat yang melakukan pertemuan baik di tempat ibadah maupun tempat publik lainnya," ujar Doni.
Baca Juga: Dinilai Belum Maksimal,PSBB Bogor Diperpanjang Hingga Usai Lebaran
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR