Kisah Bikers di Tengah Pandemi Corona, Dilarang Kopdar, Touring dan Mudik Malah Sukses dari Kue Lebaran

Ahmad Ridho - Rabu, 20 Mei 2020 | 16:15 WIB
Dok Pribadi
Bro Donal Humas BMC Jakbar, sukses dari pesanan kue lebaran.

MOTOR Plus-online.com - Kisah bikers di tengah pandemi virus corona, dilarang kopdar dan turing malah sukses kumpulkan uang.

Pandemi virus corona atau Covid-19 sampai saat ini belum juga mereda.

Karena itu masyarakat diminta untuk tetap di rumah saja, menjaga jarak sosial (social distancing) sampai larangan mudik ke kampung halaman.

Bukan cuma masyarakat umum, bikers juga merasakan kegalauan saat dilarang kopdar, menggelar acara ulang tahun sampai turing.

Baca Juga: Beda dari Club Lain, BMC Jakarta Barat Siap Gelar Family Gathering Mancing Bareng Keluarga

Baca Juga: Usung Tema Satu Kebersamaan - Satu Keluarga, BMC Jakbar Siap Gelar Kontes Modifikasi 2019

Banyak bikers yang berdiam diri di rumah, motor jarang dipakai karena harus ikut aturan lockdown.

Tapi larangan itu ternyata bisa menjadi berkah untuk bikers yang pandai memanfaatkan situasi.

Seperti bro Donal misalnya yang mendulang rupiah dari menjual kue lebaran.

Humas Black Motor Community (BMC) Jakbar ini tetap punya kegiatan positif dengan membuat dan menjual kue lebaran khas Betawi.

Baca Juga: Bukan Bikers Receh, Start dari Jakarta Barat, Bro Donal Sambangi Titik 0 KM Naik Motor Lawas

Dengan merek 'Mak Asiah' kue yang ditawarkan antara lain rempeyek kacang, kripik bawang, kembang goyang, rengginang sampai tapai uli.

Dok Pribadi
Bro Donal menunjukkan kue lebaran khas Betawi hasil buatannya.

Donal mengaku untuk bulan puasa seperti ini biasanya pesanan melonjak sampai 100 persen.

"Alhamdulillah, efek lockdown dan di rumah saja bisa membawa berkah. Saya libur kopdar dan turing tapi bisa membuat kue di rumah dan menjualnya. Hasilnya lumayan," ujar Donal kepada MOTOR Plus-online, Selasa (19/5/2020).

Lelaki bernama asli Muhamad Rahmat ini mengaku walaupun di tengah badai virus corona, namun enggak mengurangi pesanan kue buatannya.

Baca Juga: Salut! Modal Honda C70, Duet Bikers BMC Jakbar dan SBN Ini Eksplorasi Keindahan Alam Sulawesi

Pelanggan biasanya sudah tahu dan memesan kue dari tahun lalu, namun ada juga pembeli baru yang pesan kepadanya.

Ada beberapa jenis makanan yang membutuhkan proses lama mungkin sampai 3-5 hari untuk menghasilkan yang sempurna sepeti rengginang dan uli ketan.

Usaha ini ada milik keluarga bro Donal yang baru menyadari kalau jualan kue lebaran punya omset yang cukup besar.

Dok Pribadi
Kue lebaran Betawi, rempeyek dan kembang goyang.

Mungkin karena kelamaan turing atau silaturahmi ke club atau komunitas motor lain, makanya bro Donal mulai tekun menggeluti usaha ini.

Baca Juga: Perayaan 1 Dekade BMC Jakbar, Meriah dengan Sederet Hiburan Keren dan Kontes Modifikasi

"Untuk modal punya keluarga pribadi ada juga customer saat memesan makanan yang mereka inginkan memberi uang muka. Untuk makan yang kami buat tidak menggunakan bahan pengawet. Meskipun tanpa pengawet kue-kue ini bisa bertahan sampai satu bulan jika bisa menyimpannya dengan baik," lanjutnya.

Donal menambahkan kalau customernya enggak jauh atau orang-orang yang sudah kenal.

Tapi dirinya juga melayani untuk pengiriman ke luar daerah melalui paket atau titipan kilat, untuk yang lokasinya dekat bisa diantar langsung.

Dok Pribadi
Kue lebaran pakai nama Mak Asiah.

"Produksi kue ini mungkin kami sampai lebaran H-1 karna masih ada pesanan yang belum selesai dan masih bertambah.

Baca Juga: Gak Usah Bingung Masa Berlaku SIM Habis Selama Pandemi Virus Corona, Polisi Bongkar Cara dan Biaya Prosesnya

Untuk jenis makanan yang banyak diminati adalah rempeyek, kripik bawang, kembang goyang dan Rengginang. Untuk pemesan bisanya customer bisa datang langsung ke rumah atau melalui media sosial pribadi saya," tutupnya.

Bisa juga lihat video pembuatan kue lebaran oleh bro Donal dengan klik LINK ini.

Berikut jenis dan harga kue lebaran Mak Asiah

-Rempeyek kacang Rp 35.000/ 500gram
-kembang goyang Rp 35.000/ 500gram
-Kripik Bawang Rp 35.000/ 500gram
-Biji ketapang Rp 40.000/ 500gram
-Rengginang Rp 15.000 /pack ( isi 10pcs)
-Tapai uli ketan Rp 150.000/paket (uli ketan 2 kg dan tapai uli 1 kg).

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular