MOTOR Plus-Online.com - Pada acara Ngobrol Virtual (NGOVI) ke-26, Kamis (21/5/2020), banyak informasi seputar sepak terjang Respiro masuk ke MotoGP.
Apparel asal Indonesia Respiro, konsisten mensupport beberapa tim balap dan pembalap MotoGP.
Di antaranya Aprilia Racing Team Gresini, dengan pembalapnya Aleix Espargaro dan Andrea Ianone.
Tapi, kok bisa sih, brand apparel asli Indonesia tembus ke MotoGP?
Baca Juga: Wuih, Respiro Merek Apparel Indonesia Andalan Banyak Tim MotoGP
Baca Juga: Mantap! Respiro Akan Tetap Support Gresini Racing di MotoGP 2019
Biar enggak penasaran, NGOVI kali ini mengundang Tedy Suryadi selaku Brand Activation Director, PT Sinergi Mitra Utama, Brand Respiro.
Pria yang kerap disapa Tedy ini, mengaku kalau Respiro lahir dari keresahannya pada apparel bermotor yang kurang bagus.
"Sebenarnya Respiro lahir dari rasa putus asa, di Indonesia tidak ada brand apparel yang secara kualitas mumpuni, khususnya untuk cuaca tropis," ungkap Tedy.
Yang kerennya, kok bisa Respiro tampil cermelang di MotoGP?
Baca Juga: Buat Mudik Nih, Beli Jaket Respiro Dapat Asuransi
"Tahun 2014 saya 'ngamen' ke tim-tim MotoGP, ngirim-ngirim proposal," tambah Tedy.
Dari beberapa tim MotoGP, akhirnya Team Gresini lah yang tertarik dengan produk Respiro.
Dan akhirnya sah Respiro pertama kali dipakai Team Federal Oil Gresini Moto2 pada tahun 2016.
Ternyata di tahun kedua yakni 2017, Tedy ditantang untuk menyuplai tim Moto3 dan CEV di Italia saat itu.
Baca Juga: Biar Gak Bosen Nunggu Buka Puasa, Yuk Rawat Riding Apparel Berbahan Kulit yang Lagi Nganggur
Akhirnya pada 2018, apparel Respiro sudah ada di semua kelas MotoGP.
"Sebagai Technical Supplier, dari Team Federal Oil Gresni Moto2, Team Kommerling Gresini Moto3, dan Team Tretino Gresini MotoE," pungkasnya.
Dan tidak lupa Aprilia Racing Team Gresini, dengan pembalapnya Aleix Espargaro dan Andrea Ianone.
Tedy juga meyakinkan kalau produk Indonesia tidak kalah unggul dengan merek-merek luar negeri.
Baca Juga: Biker Wajib Tahu, Pilihan Apparel Riding yang Cocok di Bulan Puasa
"Indonesia ini punya potensi yang besar, dan maju tidaknya tergantung kita," lanjut Tedy.
"Lalu tetap berkarya dalamkondisi apapun walau tetap di rumah," sambungnya.
"Pergaulan Internasional itu sudah terbuka, tinggal gimana kitanya aja membawa bendera merah putih ke level Internasional," tutupnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR