MOTOR Plus-online.com - Terungkap alasan remaja yang menggelar balap liar pada jam kerja alias pagi hari.
Para pelaku menggelar balap liar di jalan raya Kawasan Serpong Utara, Tangerang Selatan (19/5/2020).
Mereka bahkan sampai menutup jalan dan menahan para pengguna jalan yang saat itu ingin melintas.
Padahal seperti diketahui, saat itu di daerah tersebut masih dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca Juga: Alam Sutra Lumpuh Total Pagi-pagi, Jalanan Ditutup Gerombolan Remaja Gelar Balap Liar
Baca Juga: Viral Video Balap Liar Saat PSBB di Serpong Sampai Tutup Jalan, Begini Penjelasan Polisi
Video saat balapan digelar pun viral di media sosial.
Para pelaku balap liar sudah ada yang tertangkap, yaitu W (29), DP (20), EM (18) dan RF (20).
Keempatnya tergabung dalam kelompok bengkel balap liar yang bernama Aizar Autosonic.
Mereka telah janjian balap liar dengan kelompok lain dengan nama bengkel CMZ Speed asal Jakarta Timur.
"Empat orang ini kelompok Aizar Autosonic. Sedangkan kelompok CMZ Speed masih kita kejar," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Setiawan, dikutip dari Kompas.com.
Akhirnya terungkap juga kenapa balapan liar digelar pada jam kerja.
Awalnya kedua kelompok tersebut janjian ingin melakukan balap liar pada hari Rabu, dini hari.
Namun, karena banyaknya polisi yang melakukan patroli di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), kedua kelompok tersebut mengurungkan rencananya.
Baca Juga: Joki Balap Liar yang Tabrak Penonton Akhirnya Ditangkap Polisi, Ternyata Sosok Joki Profesional
Hal itulah yang membuat sejumlah remaja dari kedua kelompok itu memutar otak untuk melakukan balapan di pagi hari hingga menutup jalan.
"Karena banyak yang Satpol PP, Polisi dan TNI patroli malam hari itu, mereka (balapan liar) pukul 08.00 WIB dengan melakukan penutupan jalan," ujar Iman.
Iman mengatakan, aksi balap liar itu menjadi ajang taruhan yang dilakukan dua kelompok pemuda itu.
Kelompok Aizar Autosonic dari Serpong, Tangerang Selatan dan CMZ Speed, Jakarta Timur memiliki kesepakatan dengan nilai Rp 3 juta.
Baca Juga: Viral Video Balap Liar Tabrak Penonton Sampai Jungkir Balik di Sidoarjo, Polisi Langsung Gerak Cepat
"Kelompok ini melakukan balapan liar dengan modus taruhan dengan nilai Rp 3 juta," ujar Iman.
Menurut Iman, berdasarkan pengakuan para pelaku, mereka sudah tiga kali melakukan aksi balap liar.
"Selama tiga kali melakukan itu di wilayah Tangsel dan Jakarta Timur," lanjut dia.
Setelah menangkap empat pemuda dari kelompok Aizar Autosonic, polisi memburu pelaku balap liar dari gerombolan CMZ Speed.
Baca Juga: Mencekam, Video Detik-detik Penonton Tertabrak Saat Nonton Balap Liar, Korban Sampai Jungkir Balik
"Jadi kelompok CMZ Speed Jakarta Timur sedang dalam pencarian unit reskrim Polsek Jakarta Timur," kata Iman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Penutupan Jalan untuk Balap Liar di Serpong, Awalnya untuk Hindari Patroli Malam Polisi"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR