MOTOR Plus-online.com - Aman dan lancar mudik pulang kampung naik pesawat dan kapal laut, pemotor ungkap surat izin yang harus dibuat.
Aman dan lancar mudik pulang kampung naik pesawat dan kapal laut diungkap oleh Lusep Sugiharto.
Pria yang punya usaha di Bangka tersebut aman dan lancar memulangkan karyawannya mudik pulang kampung naik pesawat dan kapal laut.
Karyawan Lusep yang harus dipulangkan bernama Jaka Suptra harus mudik atau pulang kampung ke Palembang naik kapal laut.
Baca Juga: Kilas Balik Aksi Mudik Tahun Lalu, 7 Pesan Kocak Pemudik Motor Ini Dijamin Bikin Ngakak
Sementara karyawan lainnya bernama Muhamad Sidik harus mudik ke Bekasi naik pesawat Garuda.
"Memang sih harga tiket jadi lumayan mahal sekarang Rp 1,1 juta," ucap Lusep yang punya usaha pembuatan aksesories motor bermerek Ganbatte itu.
Pada saat ini ongkos naik pesawat hampir dua kali lipat dari kondisi normal.
Menurut Lusep, awalnya dua orang ini hampir putus asa karena tidak bisa mudik pulang kampung padahal ada keperluan mendadak.
Namun akhirnya aman dan lancar mudik pulang kampung sampai tujuan.
Berdasarkan pengalaman itu, Lusep ungkap cara pembuatan surat izin mudik pulang kampung bagi yang terdesak.
Berikut urutan pembuatan surat izin agar lancar jaya mudik pulang kampung yang diungkap Lusep:
1. Surat Izin RT
Pertama dilakukan memang membuat surat izin dari RT lebih dulu. Tentu harus melampirkan foto dan surat keterangan dari kampung halaman.
Misalnya yang dialami Sidik karena orang tuanya sakit, melampirkan foto orang tuanya dan surat keterangan sakit dari Rumah Sakit atau dokter.
Baca Juga: Jelang Lebaran Pemudik Mulai Padati Jalur Kalimalang, Polisi Jaga Ketat Check Point PSBB
2. Surat Izin Keluharan atau Balai Desa
Setelah membuat surat izin dari RT dilanjut menuju kelurahan atau balai desa untuk dibuatkan pengantar juga.
3. Surat Keterangan Sehat
Surat kesehatan didapat dari RS sakit dengan rapid test lebih dulu dengan cara diambil sampel darahnya.
Setelah dinyatakan negatif atau bebas dari virus corona pihak RS akan membuatkan surat keterangan sehat dan hasil rapid tes dilampirkan.
Kata Lusep, untuk laboratorium rapid test lumayan mengeluarkan dana sampai Rp 400 ribu.
4. Surat Keterangan dari BPBD
Surat dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) juga sangat penting dan menentukan lolos atau tidaknya seseorang.
Dalam pembuatan surat dari BPBD ini dilampirkan surat keterangan sehat dan dari RT RW.
5. Surat dari Maskapai
Setelah surat-surat di atas terpenuhi langsung melakukan pemesanan tiket seperti di Garuda.
Disana dapat Surat Pernyataan Perjalanan Dalam Rangka Pengendalian Covid-19 di Indonesia dan tiket.
Baca Juga: Makin Ketat, Larangan Mudik Lokal Resmi Berlaku, Simak 33 Check Point yang Tersebar di DKI Jakarta
Menurut Lusep kalau naik kapal laut surat-surat ini akan dicek ketika mau naik kapal laut dan turun dari kapal laut baik naik kendaraan umum atau naik motor.
"Jika tidak dilengkapi surat-surat itu akan tidak lolos," ucap Lusep yang pernah mudik dari Bangka ke Cirebon pakai motor naik kapal laut.
KOMENTAR