Hal itu berdasarkan pemberitahuan Dinas Kesehatan DKI Jakarta ke Dinkes Kabupaten Tasikmalaya.
"Saat ini sudah dalam perawatan di ruang isolasi," kata Adi, Kamis (21/5) sore, seraya menyebut kondisi RS secara fisik baik-baik saja.
Tetapi hasil swab test di Dinkes DKI dia positif.
Adi mengungkapkan, ruang isolasi RS SMC Singaparna saat ini merawat dua pasein positif Covid-19 termasuk RS.
"Kondisi RS secara kasat mata tergolong baik. Tidak ada keluhan apa-apa. Makanya dia kuat naik sepeda motor dari Jakarta menuju Tasikmalaya," ujarnya.
Seperti diketahui, seorang pemudik berstatus positif Covid-19 berinisial RS berhasil dicegat dan langsung dievakuasi di pos penyekatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis dini hari.
Pemudik yang hendak pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Sariwangi, berhasil dicegat sekitar pukul 00.30.
Ia mengendarai sebuah sepeda motor sendirian.
Kapolsek Salawu, AKP Dedi Hidayat, mengungkapkan, pencegatan terhadap RS berawal dari adanya pemberitahuan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov DKI Jakarta ke Dinkes Kabupaten Tasikmalaya.
"Isi pemberitahuan bahwa ada seorang warga terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial RS pulang ke kampung halaman di Tasikmalaya. Padahal sudah disuruh diisolasi di Jakarta," kata Dedi.
Sesuai dengan ciri-ciri yang diberikan Dinkes DKI serta identitas sepeda motor yang dikendarai RS, tim Gugus Tugas Covid-19 di pos penyekatan Salawu langsung siaga.
Gugus Tugas juga menyiapkan ambulans serta sejumlah petugas yang dilengkapi APD. Mereka stand by di lokasi pos penyekatan Salawu.
mBaca Juga: Bikers Dilarang Larang Mudik, Gubernur Jakarta Imbau Warga Silaturahmi Cukup dengan Cara Ini
"Setelah beberapa jam menunggu, akhirnya RS pun muncul menggunakan sepeda motor dengan identitas yang sudah diketahui sebelumnya. Terutama pelat nomornya," kata Dedi.
https://jabar.tribunnews.com/2020/05/21/otg-positif-corona-nekat-mudik-pakai-motor-dari-jakarta-ke-tasik-dicegat-petugas-lalu-diisolasi
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR